Lampung Utara, lampungvisual.com-
Pemerhati Pendidikan yang juga guru pada Madrasah Aliyah (MA) Al-Muhajirin Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta kabupaten Lampung Utara Hadiono, S,Pd menghimbau, para siswa perlunya menyikapi pertarungan di dunia maya dan harus disikapi secara serius. Salah satu yang harus dihindari adalah ujaran kebencian, fitnah, dan kabar bohong atau hoaks sengaja dilontarkan antara satu dengan lainnya demi kepentingan-kepentingan tertentu.
Situasi yang kerap diistilahkan dengan cyber crime atau kejahatan dunia maya itu perlu disikapi dengan serius. Dan perlunya sejumlah kalangan, harus mulai berperan aktif dalam memerangi kejahatan-kejahatan tersebut. Demikian diungkapkan Hadiono, S.Pd melalui layanan WatsApp pribadinya kepada kontributor lampungvisual.com Rabu (06/02/2019).
“Kita harus waspada dalam menyikapi unggahan di dunia maya, intinya kita harus menyaring dulu sebelum mensharing, “ungkapnya tegas.
Jika semua netter atau pengguna internet lanjut dia, telah cerdas menggunakan media, mampu menyaring informasi negatif di media, dan cakap dalam melakukan perlawanan terhadap serangan kelompok-kelompok radikal, kelompok ekstrim, termasuk fitnah-fitnah yang berkembang lainnya di dunia maya, maka akan timbul kenyamanan dalam informasi.
Pria ramah ini merasa prihatin dengan perkembangan isi dunia maya belakangan ini. Menurut dia, tak sedikit seseorang dan kelompok-kelompok yang diketahui sengaja menyebarkan konten negatif. Kondisi ini kalau tidak disikapi dengan serius tentu akan berdampak buruk terhadap banyak kalangan di dunia nyata.
“Melihat fenomena di dunia maya yang bersifat mem-bully terhadap seseorang atau organisasi tertentu, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pelatihan Cyber Media dan Jurnalistik. Ini untuk memberi pembekalan dan membuat berita yang sesuai dengan kebenaran,” ujarnya.
Masih menurut Mantan aktivis HMI ini pelatihan jurnalistik dan Cyber Media ini dampaknya sangat positif dalam mengokohkan NKRI, terlebih jika pasca pelatihan dilaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) untuk lebih mematangkan pengetahuan para peserta selama mengikuti kegiatan.
“Pasca pelatihan bisa dilaksanakan RTL bagi alumni pelatihan cyber media dan jurnalistik, guna untuk membuat berita yang baik dan benar,” tuturnya.
Dalam perjalanannya nanti, ia berharap muncul kader yang intens menulis di media-media online, ia juga akan menggagas media sekolah berbasis online yakni Al-Muhajirin Online sebagai portal resmi MA Al-Muhajirin Bandar Sakti.
Penulis : Susan
Editor : Basri
1,587 kali dilihat
