Wonogiri –
Setiap tanggal 6 Agustus, Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat(PPAD) memperingati hari jadinya dan hari ini Rabu(9/8/23), PPAD Kabupaten Wonogiri menggelar perayaan hari jadi yang ke-20 dengan tema ” Pensiun itu hanya masalah administrasi, mengabdikan kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti “.
Kegiatan perayaan hari jadi PPAD berlangsung di Pendopo Kabupaten Wonogiri dan dihadiri oleh Bupati Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto yang juga selaku Pembina PPAD, Ketua PPAD Wonogiri Kapten Inf(Purn) H.Ridwan Aco Amin, KaKanminvetcad IV/34 Kapten Czi Irawan Budi Sujarwo, Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Kepala Kesbangpol, Ketua LVRI, Hipakad, FKPPI, Pepabri, PP Polri, Ketua Persit KCK Cabang XLIX Ny. Joy Deny Octavianto.
Mengawali sambutannya, Dandim mewakili keluarga besar Kodim 0728/Wonogiri mengucapkan selamat hari jadi ke-20 PPAD Tahun 2023, semoga di tahun ke 20 ini PPAD semakin Solid, Kompak dan Bersatu Padu dalam membangun Nusa dan Bangsa bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Selaku Pembina PPAD Wonogiri, Dandim mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Wonogiri/Pemkab Wonogiri, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.
Dandim mengucapkan terimakasih kepada para senior dan pendahulu purnawirawan TNI AD yang tergabung dalam PPAD Wonogiri, yang telah banyak berjasa dalam membangun negeri ini melalui karya dan kinerjanya di TNI AD, yang memberikan manfaat dan dapat dijadikan sebagai teladan dalam melaksanakan tugas dimasa sekarang ini.
” Kita semua merasakan bahwa, kemerdekaan dan kenyamanan yang kita rasakan saat ini merupakan bagian dari jasa jasa pendahulu kita, oleh sebab itu kami yang masih aktif ini selalu memberikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi, atas semua jerih payah dan karya-karya terbaik dalam membangun Bangsa dan Negara melalui TNI AD yang kita banggakan ini “, ucapnya.
Sementara itu Bupati Wonogiri mengatakan, mengutip pernyataan dari Bung Karno yang menyatakan jikalau akan menghilangkan sebuah bangsa dan negara, tidak perlu mengirimkan tentara yang banyak, namun cukup hilangkan sejarah berdirinya sebuah bangsa dari generasi ke generasi berikutnya dan menurutnya, gejala ini sudah terlihat kepada generasi muda kita, yang mana banyak dijumpai terjadi degradasi moral yang menyebabkan menipisnya semangat kebangsaan dan jiwa-jiwa nasionalisme, salah satunya disebabkan oleh kemajuan tekhnologi.
Untuk itu sesuai dengan tema perayaan hari jadi ke-20 yakni Pensiun itu hanya masalah administrasi, mengabdikan kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti, Bupati mengajak kepada seluruh purnawirawan untuk bersama-sama/bersinergi melaksanakan pengawasan-pengawasan dilingkungan masing-masing.
“ Mari kita bulatkan tekad untuk kita bersinergi memerangi apa yang menjadi masalah-masalah social dan hal-hal yang bersifat negative, yang hanya bisa dicegah jika semua pihak melaksanakan upaya-upaya proaktif “, ucap Bupati.
(Arda 72).
