Hama Tikus Serang Tanaman Padi, Asri Saleh Selaku Petani Angkat Bicara

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-

Serangan hama tikus yang sangat merajalela membuat petani di Tituh Dayasakti kecamata Tumijajar merasa resah, bahkan ada yang dibabat sambil menungu singgangnya tumbuh.Hama tikus yang merajalela tersebut terjadi di BDS Tiyuh Daya Sakti.

Demikian diungkapkan salah satu petani di Tiyuh Daya Sakti Asri Saleh melalui layanan WhatsApp pribadinya, Sabtu (23-12-2017)

Menurut Asri, jika hama tikus tidak segera dibasmi, harapan menuai hasil melimpah bisa sirna begitu saja dan swasembada beras daerah ini tidak akan terwujud. “Beragam cara pemberantasan hama tikus telah kami lakukan, tapi tetap saja tak mampu menghentikan serangan. Saya khwatir akibat serangan hama tikus perkembangan tidak sempurna dan tidak akan mendapatkan hasil maksimal,”ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Tubaba berikan penghargaan kepada anggota keberhasilan ungkap Kasus C3

Ia meminta kepada dinas Pertanian Tulangbawang Barat agar segera mengambil tindakan terhadap serangan hama tikus ini, karena akan  menjadi ancaman besar bagi petani.

“Harapan saya mewakili petani lainnya, dinas terkait bisa memberikan solusi bagi para petani agar tidak terjadi gagal panen, karena memasuki musim tanam rendeng tahun ini di wilayah Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Udik dan Tulang Bawang Tengah, sejumlah petani mulai dihantui maraknya serangan hama tikus pada tanaman padi yang mereka miliki,”ujar Asri..

Baca Juga:  Konsen Sebagai Pekerja Pers Kader Perindo Tubaba Mundur Dari Jabatan Parpol

Pantauan lampungvisual.com di lapangan binatang pengeret menyerang batang padi milik Sumarman, dan yang lebih parah lagi tanaman padi milik Suliono yang akhirnya dibabat habis karena sangat emosi, dengan harapan singgangnya (tunasnya) akan tumbuh kembali dan membuahkan hasil.

Akibat serangan hama tikus itu petani dikhwatirkan akan gagal panen dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. “Kami harap dinas terkait bisa menyikapi hal ini dan jangan sampai terjadi gagal panen, sehingga target kabupaten Tulangbawang Barat menjadi lumbung padi dapat terwujud,” pungkas putra kelahiran Karta ini. (Red)

 2,432 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.