HARAPAN PEMBAWA BATU

NASIONAL

Situbondo : lampung visual.com

Sebagai Kepala Desa Tlogosari, Sugeng Hadiadi (54 th) tentunya kerap menerima keluhan dari warga. Salah satunya adalah soal keselamatan warga yang posisi rumahnya berada dikemiringan. Kelabilan kontur tanah menjadi ancaman yang sewaktu-waktu mengintai. “Sudah lama ada masukan dari beberapa warga tentang bahaya longsor dibeberapa titik. Terutama terhadap keselamatan warga yang rumahnya dilokasi kemiringan”, ungkapnya.

Kerawanan yang dimaksudkan bisa dilihat langsung pada beberapa sudut desa. Kelebaran jalan kian mengecil dari waktu ke waktu akibat longsor. Beberapa rumah juga berada sangat dekat di titik-titik rawan tersebut. Yulianto (35 th) warga Dusun Barat Curah mengatakan,” Saya sering melewati jalanan disini, agak kuatir kalau melihat kondisi jalan yang makin menciut. Maklum karena jalanan masih berupa tanah dan kurang kuat menahan beban diatasnya. Sedikit demi sedikit pasti ada longsoran”.

Baca Juga:  Satgas Tetap Semangati warga untuk terus menyelesaikan TMMD

Oleh karena itulah, pemasangan bronjong batu pada kegiatan TMMD ke 107 di Kecamatan Sumber Malang menjadi solusi memecahkan kekhawatiran warga Desa Tlogosari.

Jauh hari sebelumnya, material batu telah dipasok dan disiapkan dilokasi-lokasi pemasangan bronjong. Demikian pula dengan penyediaan kotak kawat penampung batu.

Semangat gotong royong warga dan personel satgas dalam proses penggarapan penahan tanah ini bagus sekali. Pembagian tugas dilakukan untuk mempercepat proses pembuatannya. Bongkahan batu satu persatu dibawa secara bergantian untuk selanjutnya dimasukkan kedalam kotak-kotak kawat.

Baca Juga:  Personil TMMD Reg -107 Sambangi Bakul Sayur Tiban

” Syukurlah dengan program TMMD sekarang beban kami sedikit berkurang. Ancaman longsor bisa dikurangi karena adanya bronjong”, jelas Sugeng Hadiadi.

Setiap hari banyak dari warga khususnya kaum laki-laki yang menyempatkan diri secara sukarela bergabung dengan personel Satgas TMMD dalam pembuatan penahan tanah tersebut. Ikut membawa batu atau memasukkan batu kedalam kotak kawat mereka lakukan dengan sukaria. Mereka mengharapkan dengan adanya bronjong akan menghilangkan kekhawatiran mereka terhadap bahaya yang bisa mengancam keselamatan mereka sewaktu-waktu.

Baca Juga:  Semangat Kawula Muda di TMMD Jurangjero

Penulis : (kodim Situbondo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.