Hardyansah warga Lampura Penderita Hydrocephalus Harapkan Uluran Tangan

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Haryansah berusia tiga (3) tahun empat (Bulan) anak kedua pasangan dari Sutejo (35) dan Susanti (33) warga dusun 6 RK 1 Dorowati Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) menderita Hydrocephalus (Menumpuknya cairan di dalam rongga jauh didalam otak) dari usia satu (1) tahun.

Sutejo (35) tahun menceritakan sebelumnya Ia bersama keluarga mengadu nasib ke Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat bekerja sebagai supir mobil untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan sang istri hanya sebagai ibu rumah tangga. Ketika berusia Hardyansah berusia 1 tahun mengalami sakit panas yang cukup tinggi hingga muntah muntah, bersama sang istri sang anak dibawa kerumah sakit Patima dan dirawat selama 1 minggi di rumah sakit yang ada disana.

Baca Juga:  Hari Raya Idul Adha 2021, Polres Lampung Utara Potong 6 Sapi dan 5 Kambing Qurban

“Setelah menjalani pengobatan selama 1 minggu, sang anak dirujuk ke rumah sakit Soedarso Pontianak Kalimantan Barat untuk menjalani operasi. Namun keterbatasan biaya harus memupuskan harapan demi kesembuhan sang buah hatinya, ” Kata dia kepada media lampungvisual. com melalui sambungan telepon seluler, Jum’at (11/9/2020)

Keterbatasan biaya, Ia bersama sang istri pulang ke kampung halaman di dusun 6 RK 1 Dorowati Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur untuk mencari solusi demi kesembuhan anaknya. Dengan keterbatasan dana Hardyansah hanya dibawa ke puskesmas terdekat mengecek kondisinya, karena untuk mengantarkannya berobat kerumah sakit BPJS belum ada, masih dalam proses pembuatan.

Baca Juga:  Personel Gabungan Amankan Arus Balik di Stasiun Kotabumi Lampung Utara

Meski begitu, keadaan hardyansah masih stabil, tidak ada keluhan yang berarti yang dirasakan, hanya saja semakin hari kepalanya terus membesar sehingga membuat Hardyansah tidak bisa berdiri dan duduk.

Sutejo berharap kepada para dermawan bisa sedikit menyisihkan rezekinya untuk membantu biaya pengobatan demi kesembuhan Hardyansah.

Sementara Pj. Kepala Desa Penagan Ratu Pebri Adi membenarkan bahwa Hardyansah 3 tahun 4 bulan warganya menderita Hydrocephalus.

Diketahui, Keluarganya tergolong kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja sangat sulit. Tapi, hingga saat ini sudah banyak warga yang bahu membahu membantu biaya pengobatan Hardyansyah. Untuk BPJS sedang dalam proses pembuatan.

Baca Juga:  Ketua KPU Lampura Lantik 115 PPK se- Kabupaten Lampura

” Mudah mudahan BPJS bisa secepatnya selesai agar Hardyansah bisa berobat dan sembuh seperti sedia kala, ” Tuturnya.

Pebria Adi juga berharap kepada seluruh masyarakat yang memiliki rezeki agar bisa menyisihkannya untuk membantu pengobatan Hardyansah. (Andrian Folta)

 910 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.