Tulang Bawang Barat (LV) – Lika liku dilalui dalam mengarungi gelombang organisasi telah menjadi dinamika yang harus dihadapi. Dua periode tahun 2016-2019 dan 2019-2022 di bawah kepemimpinan Edi Zulkarnaen selama enam tahun, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang Barat (Tubaba) meninggalkan suka, duka serta cerita yang membekas.
Ditengah proses berjalannya Konferensi Kabupaten ke – V masa bakti 2022-2025 seketika suasana menjadi haru, saat Edi Zulkarnaen mengucapkan salam pamit undur diri dari jabatan yang telah di amanah anggota PWI Tubaba.
Dengan tersendu, suara hati ketua PWI demisioner Edi mengeluarkan kata-kata yang amat sangat mendalam. ” Bukan karena jabatan saya bersedih, ada hal yang lebih dari sebuah kekuasaan yaitu saya merasakan rasa kekeluargaan dalam membangun organisasi ini dengan penuh kebersamaan seluruh anggota yang kita lalui bersama. Kalian adalah bagian dari keluarga besar saya, rasa di hati ini amat sangat dekat. Terimakasih kita telah bekerjasama dengan baik selama ini semoga apa yang kita bangun dapat terus terjaga sampai ke depan nanti, sehingga di masa yang akan datang PWI Tulang Bawang dapat lebih baik lagi,” tuturnya dengan air mata yang mulai mengalir.
Dibalik tegak berdiri mantan Ketua PWI Tubaba dua periode saat menyampaikan salam pamit, melalui matanya terlihat sebuah harapan besar untuk pemegang tongkat estafet kepemimpinan kedepan agar selalu mengedepankan asas kekeluargaan dalam membangun organisasi.
” Saya diberikan amanah oleh teman-teman sudah 6 tahun menahkodai PWI Kabupaten Tubaba, tentu ini bukan waktu yang singkat bukan juga waktu yang begitu panjang namun saya rasa sudah cukup banyak hal-hal yang kami rajut bersama di dalam berorganisasi. Saya sebagai manusia biasa banyak kelemahan dan kekurangan banyak kealpaan bahkan mungkin sedikit sekali nilai yang baik. Marilah tempatkan diri ibarat jarum dan benang, apa fungsinya jarum dan benang itu ialah untuk merajut hal-hal yang robek. Saya berharap kepada teman-teman yang masuk di jajaran kepengurusan PWI Tubaba ke depan agar bisa menempatkan dirinya sebagai jarum dan benang jika ada robek-robek sedikit di dalam organisasi ayo dijahit lagi,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun selama enam tahun menjabat, di dampingi Dedi Priyono sebagai sekretaris dan bendahara Dedi Saputra pada masa jabatan 2019-2022, keaktifan organisasi menjadi perhatian dari PWI Pusat yang disampaikan Ketua Umum Atal S Depari kepada Pimpinan Cabang tertinggi Provinsi Lampung Wirahadikusuma.
” Ketum PWI yang menginformasikan adanya kunjungan PWI di Daerah satu-satunya di Lampung hanya PWI Tubaba yang berkunjung ke kantor PWI Pusat itu artinya kekompakan teman-teman PWI Tubaba sangat dapat diapresiasi dan direkomendasikan agar PWI Tubaba mendapatkan penghargaan atas keaktifanya itu. Melalui kegiatan positif PWI Tubaba telah membuat harum di kancah Nasional, terima kasih atas dedikasi selama ini,” pungkasnya. (R/YP)
Lampungvisual.com, mengucapkan Selamat purna tugas Edi Zulkarnaen tetap berkarya membangun organisasi dan profesi untuk kepentingan bersama.
562 kali dilihat
