Home Industri Pembuatan Tepung Sagu Lanteng Harapkan Perhatian

Featured Video Play Icon
LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah: lampung visual.com-
Home Industri pembuatan tepung sagu dari batang aren di Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Semakin melemah akibat kurang nya bahan.

Kapasitas Produksi pembuatan Tepung sagu terus menurun. Karena bahan baku dan jumlah pohon aren berkurang di Kabupaten Lampung Tengah.

Mungkin inilah nasib Subandi (50) pengusaha rumahan pembuatan aci berbahan baku pohon aren Kampung Astomulyo, Geliat usaha yang di rintisnya semejak 7 tahun lalu belum mampu menopang kehidupan layak bagi keluarga dan pekerjanya. Selasa (3/03/2020)

Baca Juga:  Dimoment Hari Santri dan Sumpah Pemuda GP Ansor Ajak Perkuat Tali Silaturahmi

Jatuh bangun, Untung Rugi, Mungkin sudah bukan hal yang tabu lagi Subandi.
Dengan alat seadanya ia terus berupaya membangkitkan kembali usaha pembuatan Aci aren, Meski terbersit keinginannya untuk menaikkan upah pekerja hilang oleh besarnya biaya produksi dan pembelian bahan baku aci.

Tidak jarang subandi harus merugi, ratusan ribu, Bila batang Aren yang ia beli dari petani kualitasnya kurang baik, Tapi kerugian itu tidak pernah hiraukan.

Hal yang paling miris, usaha yang bermodalkan alakadar pernah merugi sampai satu juta. Ini harus membuat Subandi pontang panting menutupi demi keberlangsungan usahanya.

Baca Juga:  Bismillah Mustafa, Untuk Lampung Yang Lebih Baik

Ditengah pasang surutnya usaha, Subandi enggan harus menengadahkan muka dan berharap banyak dari pemerintah setempat. Pasalnya, apa yang ia harapkan terhenti oleh ruang masuk ke birokrasi yang berbelit-belit dan tidak adanya orang dalam untuk mengawal pengajuannya.

Seperti yang diungkapkan Sumini (48) salah satu pekerja yang telah 4 tahun menumpang hidup di Usaha milik Subandi. Meski hanya dapat mengantongi upah 40 ribu rupiah setiap hari dengan 4 jam bekerja, Ia bersyukur masih diijinkan bekerja.

Baca Juga:  Sekelumit Cerita Politisi Muda Partai Nasdem, Yunisa Putra : Pernah Menjadi Keamanan

Penulis: Iswan

 4,183 kali dilihat

Tagged

Leave a Reply

Your email address will not be published.