Hormati Orang yang Lebih Tua

JAWA TIMUR

Tulungagung –
Cuaca hari itu cukup cerah, disekitar mushola yang dibangun oleh satgas TMMD nampak begitu panas, namun udaranya sangat sejuk, Praka Sodik menggerakkan tangan dan alat potong rambut di kepala mbah Jono.

Satgas TMMD Reguler 108 dari yonif 511 yang masih muda tapi supel dan banyak senyum itu menampilkan keahlianya dengan penuh santai dan percaya diri. Kekuatan mencukur ada di hati yang diimbangi dengan imajinasi terampilnya gerakan tangan dan kecermatan pandangan mata.

Baca Juga:  Inilah Sisi Lain Kemanunggalan TNI-Rakyat Pada TMMD Kodim Bojonegoro

Begitulah apa yang diperlihatkan oleh Praka Sodik, ketika mencukur rambut dari mbah Jono. Tidak ada ketegangan dari wajahnya, hanya senyuman serta pembicaraan mengikuti arah apa yang dibicarakan mbah jono. Bahasa jawa yang kas dengan halus ketika berkomunikasi dengan yang lebih tua diperlihatkan oleh Praka Sodik.

Menghormati yang lebih tua adalah wajib baginya, termasuk ketika mau mencukur memegang kepala mbah Jono pun tetap dengan bahasa yang menurutnya benar dan sopan, “Nuwun sewu”, begitulah terdengar kata yang keluar dari mulut Praka Sodik.

Baca Juga:  Wasev TMMD Di Bojonegoro, Irjenad Dapat Paparan Komandan SSK Satgas

“Kita ini kan orang jawa, dilahirkan di jawa, dibesarkan di jawa, kalau mungkin tidak pinter bahasa halus ya paling tidak sedikit – sedikit bisa, jadi dengan orang tua kita dapat menempatkan diri. Karena dari orang tualah kita ini menjadi generasi seperti saat sekarang, Cuma menghormati saja apa kita tidak bisa,” terang Praka Sodik, Selasa (28/7/2020). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.