Hujan Deras Disertai Angin Kencang Akibatkan 3 Rumah Rusak

KODIM CILACAP

Cilacap – Hujan deras disertai angin kencang akibatkan tiga rumah di Desa Karangtengah Kecamatan Maos rusak parah, Selasa (15/6/21). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan terjadi di wilayah Desa Karangtengah dan sekitarnya.

Selain kerugian materiil, akibat dari peristiwa ini, 1 orang warga terkena luka di kepala karena kejatuhan genteng rumah, saat ini korban telah dibawa Klinik PKU Sampang dengan diobati dengan 6 jahitan.

Terkait kejadian tersebut, Babinsa Karangtengah Serma Eko Widodo mendatangi lokasi kejadian. Tercatat 3 rumah yang rusak akibat bencana alam hujan deras disertai angin kencang adalah rumah Khalim dan rumah Diro, keduanya warga RT 2/11 dan rumah Kartam warga RT 3/11. Atap rumah yang rusak diantaranya Asbes, Genteng, Plafon, Kayu usuk dan teras rumah, ditaksir kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah.

Baca Juga:  Sosialisasi Vaksin Covid-19, Babinsa Tekankan Warganya Patuhi Protkes dan PPKM

“Akibat kejadian ini, kita telah berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. Kita juga menghimbau warga untuk selalu waspada apabila terjadi hujan deras disertai angin kencang karena akibat kejadian tersebut juga bisa terjadi banjir dan bencana lainnya,” terang Babinsa Serma Eko Widodo.

Lanjutnya, musim penghujan mulai turun dan sering disertai angin yang cukup kencang sehingga semua pihak harus siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Termasuk berkoordinasi dengan forkopimcam, kita juga akan selalu memonitoring wilayah yang rawan bencana alam,” Pungkasnya. 

Baca Juga:  Jelang Bulan Puasa, Babinsa Bersama Warga Desa Karangkandri Bersih-bersih Makam

Sementara itu Kepala Desa Karangtengah Suharyono, SH menyatakan, memasuki musim penghujan saat ini, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, terlebih lagi telah menimpa beberapa rumah warganya. Kita pihak desa akan selalu siaga menghadapi musim hujan saat ini yang sudah mulai turun, demikian halnya dengan seluruh warga. 

Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar peduli dengan lingkungan agar tidak terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor dan bencana lainnya,” kata Suhartono. (Urip)