IIB Darmajaya Gelar Kuliah Umum Business Acumen 4.0 Industry and Digital 

PENDIDIKAN

Bandarlampung, lampungvisual.com-
Setiap perusahaan dan individu harus memiliki kemampuan kreatif dan inovatif agar bisnis tetap berjalan di Era Industri 4.0 dan Era Digital. Hal ini disampaikan Prof. Ir. Roy Sembel, M.B.A., Ph.D., CSA dalam kuliah umum Business Acumen 4.0 Industry and Digital Era di Aula Gedung Alfian Husin Lantai III, Sabtu (9/3/2019).
“Dulu, zaman masih pakai tenaga manusia, Era Industri 1.0 pakai mesin uap, Era Industri 2.0 ditemukan listrik oleh Thomas Alva Edison, tahun 60-an dan 80-an sudah ada komputer tapi besar komputernya mainframe computer,” kata Prof. Roy Sembel.
Komputer saat itu, kata dia, memakai bahasa basic. Dimana-mana ada komputer dan itu Era Industri 3.0. “Memasuki penggunaan komputer dan otomatiasi. Zaman sekarang otomatisasi dan connecting lebih lebar yakni IoT (internet of things), big data, dan sistem integration,” kata dia.
Pria Kelahiran Jakarta ini juga menerangkan model bisnis sekarang sudah berubah. “Dari kepemilikan menjadi sharing economy. Tahun 1995 tidak ada youtuber, SEO (search engine optimization), dan seperti sekarang ini. Lima sampai 10 tahun lagi ada new product lagi,” kata Roy Sembel.
Menurutnya, perusahaan yang lama terlalu mengandalkan produk sampai tidak memunculkan bisnis baru maka akan ditinggalkan dan tidak laku lagi. “Perusahaan harus menciptakan produk barunya yang sesuai dengan zamannya. Ketika krisis setiap orang yang menjalani bisnis harus bisa menangkap peluang tidak memikirkan bagaimana menghambat krisis,” jelasnya.
Di Era Industri 4.0 dan Era Digital, lanjut Roy, inovasi dan kreativitas setiap perusahaan maupun individu menjadi kekuatan dalam bisnisnya. “New Economy Digitalization/e-commerce, capital mobility, and liberalization. Seperti Gojek dengan Go Paynya lebih besar e-money dibandingkan dengan Bank konvensional. Gojek dari Go Pay mendapatkan Rp60 triliun transaksinya dan bank hanya menerima Rp12 triliun,” imbuhnya.
Ayah empat anak ini menuturkan bahwa business acumen merupakan kepiawaian bisnis. Yakni ketajaman dan kecepatan dalam menangani suatu bisnis dalam segala situasi. “Mengidentifikasi prioritas, menciptakan selling promotion product kepada konsumen agar tetap loyal dengan produk anda. Kecerdasan bisnis dalam menangkap peluang,” tuturnya.
Owner MARS Data Science ini berpesan bahwa setiap orang terlahir tidak langsung sukses. “Saya dulu memiliki nilai rapor jelek tapi dengan proses dan kegigihan serta kemauan maka bisa mencapai profesor. People are made, not born,” pesannya.
Sebelumnya, Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan pihaknya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat beradaptasi dalam perubahan zaman. Kampus IIB Darmajaya juga beradaptasi dengan eranya.
“Untuk itu, sebagian besar kita harus bisa mempelajari. Dollar tembus tertinggi mengalahkan rupiah dan tempe menjadi tipis, bagaimana bisa kreatif bukan malah menjadi tutup usahanya. Bagaimana bisa tetap memenuhi kebutuhan pasar,” ucap dia dalam sambutannya.
Doktor lulusan Jepang ini mengaku bersyukur dapat menghadiri Prof. Dr. Ir. Roy Sembel, M.B.A., Ph.D. CSA ke kampus biru. “Hari ini, Alhamdulillah kita datangkan pakarnya yang akan membagi bagaimana menangkap peluang dalam Era Industri 4.0. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan kepada Prof Roy Sembel yang dapat memberikan kuliah. Ini buat adik-adik mahasiswa kesempatan yang baik,” kata dia.
Ketua AMA Cabang Lampung, Dr. Alex Tribuana Sutanto, S.T., M.T., mengakui Prof. Dr. Ir. Roy Sembel merupakan gurunya saat masih kuliah. Prof. Roy Sembel sudah hadir dan beliau gurunya.
“Meskipun belum pernah mengajar saya tapi saya selalu belajar dari membaca tulisan-tulisannya. Beliau juga membuat saya tidak bisa tidur dari tulisannya. Beliau juga salah satu favorit guru manajemen saya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Menuju Akreditasi Unggul, IIB Darmajaya Gelar Pelatihan Auditor Audit Mutu Internal SPMI

Pengusaha retail ini juga memuji mahasiswa IIB Darmajaya yang memiliki keinginan tinggi dalam belajar manajemen. “Penilaian saya pribadi IIB Darmajaya adalah orang-orang yang keinginan belajarnya tinggi. Saya berani bertaruh lima tahun ke depan ini adalah Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Lampung,” kata dia.
Kuliah Umum Business Acumen 4.0 Industry and Digital Era juga dihadiri Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. Firmansyah mengalungkan selendang tapis kepada Prof. Roy Sembel sebagai ucapan selamat datang di Kampus Biru IIB Darmajaya.
Sumber: IIB Darmajaya
Editor : Susan

 1,466 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.