IIB Darmajaya Sumbang Saran Penerapan Smart Village ke Pemprov Lampung

BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan sinergi dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

Plt Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung, Fitrianita mengatakan silaturahmi ini juga bagian dari sinergi pemerintah dengan perguruan tinggi. “Sebelumnya IIB Darmajaya melakukan kunjungan dalam rangka pelaksanaan program smart village di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Fitrianita juga meminta dukungan dan bantuan IIB Darmajaya dalam penerapan smart village. “Smart village ini juga bukan dari sisi IT saja tetapi dari masyarakat desa dapat mandiri dengan menyelesaikan masalahnya sendiri. Mohon masukan, catatan, dan dukungan kedepan. Karena ini mengubah perilaku dari masyarakat desa,” ujarnya.

Baca Juga:  Video: Lampung Masih Kekurangan Tenaga Medis Peternakan

Menurutnya, penerapan smart village dalam tahap awal akan dilakukan dengan administrasi pemerintah dan aparaturnya. “Awal-awal kita bangun pemerintah desanya dari data-datanya bagus. Harapannya kita bergerak dari sisi aparatur pemerintahannya dulu terutama pelayanan desanya,” tuturnya.

Fitrianita menerangkan Provinsi Lampung akan melaksanakan program smart village terhadap empat desa. “Tahun depan juga akan bertambah menjadi 130 desa. Kami juga akan mengajak perguruan tinggi lain beserta stakeholder untuk menyukseskan program smart village ini,” jelasnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, Prof. Dr. Ir. Bustomi Rosadi, MS, mengatakan sangat mendukung penerapan smart village di Provinsi Lampung. “Sebelumnya juga harus melakukan identifikasi terhadap desa yang akan menerima program smart village melalui kebutuhan dasarnya apa di masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:  Bermodalkan 75 Ribu, Kini Mahasiswa PTS Terbaik di Lampung Miliki Omset 4 - 6 Juta Rupiah Perbulan

Menurutnya, hal tersebut juga agar program yang dilakukan dapat tepat sasaran dan menjadikan desa mandiri. “Tujuan smart village juga menjadikan desa terintegrasi dengan baik dalam lingkup semuanya nantinya,” imbuhnya.

Ketua Yayasan Alfian Husin yang menaungi IIB Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE, MA., mengatakan sangat mendukung program smart village yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. “Smart village ini dari administrasi, pelayanan serta aktivitas desa menjadi digital. Apa saja yang dibangun dan kalau semuanya maka harus membangun ekosistem terlebih dahulu,” ungkapnya.

Mantan Rektor IIB Darmajaya ini juga memberikan masukan untuk membangun roadmap sebelum pelaksanaan smart village dijalankan. “Potensi yang ada juga dari masing-masing desa dapat dimaksimalkan untuk menggandeng perguruan tinggi yang menjadi fokus keilmuannya dalam bidangnya seperti pertanian dengan Unila dan teknologi pangan Institut Teknologi Sumatera,” pungkasnya. (**)

 357 kali dilihat