Lampung Utara, lampungvisual.com-
Perayaan HUT Keluarga Besar Tentara Masyarakat (KBTM) ke-VII Kabupaten Lampung Utara, dipusatkan di Dusun Tunggalbinangun, Desa Kembangtanjung, Kecamatan Abung Selatan, Senin (12/11/2018).
Ketua KBTM Provinsi Lampung Imam Hanafi mengapresiasi pemerintah, baik itu pusat maupun daerah yang telah memberikan supportnya sehingga organisasi masyarakat itu dapat berkembang seperti saat itu. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkomitmen dapat bersama-sama untuk mendukung segala program pembangunan.
Selain itu, pada hut ke VII KBTM bisa lebih bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam menjaga situasi lampung Utara yang kondusif, aman dan nyaman sehingga pada perhelatan pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan baik sebagai mana mestinya.
Assisten Deputi Kepemimpinan Kepeloporan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Ibnu Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing. Khususnya para anggota KBTM yang datang dari seluruh wilayah sampai di pelosok perdesaan disana. Sehingga dapat mendukung segala program pemerintah.
“Jadi perlu adanya peran serta dari seluruh elemen masyarakat karena bila hanya mengandalkan pemerintah tidak mungkin keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga. Maka dari jagalah bersama-sama yang dimulai dengan membentengi keluarga,” kata dia.
Menurutnya, dengan membentengi keluarga agar tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang saat ini tengah menjadi fenomenal di masyarakat. Seperti misalnya, mengatasnamakan agama untuk dapat meraih yang diinginkan. Mereka sampai rela untuk mencaci dan memaki sesama anak bangsa.
“Jadi jangan mudah terjebak, mari kita semua disini merevoluai mental kita,” terangnya.
Hal itu diamini oleh Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara melalui sambutannya. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat lebih mengedepankan cara pandang utuh dan mendalam dalam menghadapi berbagai isu yang menyebar oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Hanya untuk memecah-belah anak bangsa dalam meraih apa yang diinginkannyaaupun kelompoknya.
“Didunia era derasnya arus informasi, atau dunia maya saat ini sudah tidak terbendung lagi. Oleh karenanya hangan sampai kita dangkal akan cara pandang dan sikap kaku. Sehingga mudah terjebak,” pungkasnya. (Andrian Folta)
1,266 kali dilihat
