IMM Lampura Akan Perjuangkan Nasib Petani

LAMPUNG UTARA
Lampung Utara. lampungvisual. com
Komisariat ikatan mahasiswa muhammadiyah (Kom IMM) Fakultas hukum dan ilmu social Universitas Muhammaiyah Kotabumi (UMKB) akan konsolidasi dengan petani lampung Utara terkait keluhan turunya harga singkong dan potongan randemen 25% hingga 30%.
Hal itu dikatakan Oleh Ketua Kom IMM FHIS UMKB, Firmansyah Kepada lampungvisual. com, Sabtu (27/7/2019)
Ia menjelaskan bahwa kemungkinan pihaknya Akan mengelar aksi bela petani untuk menyampaikan keluhan petani kepada pemerintah daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Lampung Utara terkait harga singkong yang terus anjlok sampai saat ini, dan di kwhatirkan harga akan terus merosot ke level terendah pada saat panen Raya yang akan datang.
Dampak nya nanti petani akan merugi besar memicu meningkatnya angka kemiskinan. Karena kita ketahui tanaman ubi kayu atau singkong ini adalah salah satu komoditas petani di daerah, sehingaa apabila harga tetap seperti ini petani akan menjerit.
Firmansyah Berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD nantinya  untuk mengupayakan rumusan sehingga menemui kesepakatan yang akan diajukan ke pihak pabrik tapioka yang ada di daerah hingga ke pemerintah pusat untuk kepentingan petani sehingga petani tak selalu merugi.
” Ya, disini kami akan perjuangkan nasib para petani. Kalau dibiarkan seperti ini terus maka petani akan mengalami kerugian yang cukup besar. Karena harga singking tidak seimbang dengan harga biaya yang dikeluarkan,” Jelasnya.
Penulis : Andrian Folta
Editor.   : Susan

 841 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.