Indikasi Penyimpangan menguat, Kades Madukoro datangi rumah warga berikan uang 500 ribu

Indikasi Penyimpangan menguat, Kades Madukoro datangi rumah warga berikan uang 500 ribu
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com

Kades Madukoro Andri Johan, terindikasi lakukan penyimpangan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warganya. Pasalnya, setelah ramai diberitakan, sang kades langsung mendatangi Komarudin (70), salah seorang warga desa setempat yang BLTnya dikabarkan dialihkan.

Indikasi penyimpangan itu menguat setelah oknum Kades memberikan uang Rp 500 ribu sebagai pengganti dari BLT yang semestinya diterima oleh pria paruh baya ini. Padahal, jika merunut pada ketentuan BLT, Komarudin harus menerima Rp 900 ribu dengan rincian Rp 300 ribu per bulan.

“Dia (Red-Kades) sudah datang kerumah minta maaf. Dia bilang jangan diberitakan lagi karena masalahnya sudah selesai. Dia memberi saya uang Rp 500 ribu,” kata Komarudin saat dihubungi via telepon.

Baca Juga:  Tiga Desa di Kecamatan Bukit Kemuning Mendapatkan SHM Program PTSL

Menurut Komarudin untuk BLT selanjutnya, Kades berjanji akan memberikannya Rp 300 ribu per bulan. Ia juga berterima kasih kepada PWI Lampung Utara yang telah mempublikasikan persoalan dan keluh kesah yang dihadapinya.

“Saya sangat berterima kasih sama PWI. Akhirnya apa yang saya alami ada titik terang,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Madukor Andri Johan belum bisa dimintai keterangan karena nomor ponselnya tidak aktif.

Diberitakan sebelumnya, Komarudin warga dusun Menggris desa Madukoro kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara (Lampura) menangis di hadapan wartawan di Balai Effendi Yusuf Lampung Utara.

Pria paru baya ini mendatangi PWI bermaksud melaporkan bahwa dirinya tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di desa Madukoro dengan dalih bantuannya dialihkan.

Baca Juga:  Destinasi Wisata Arum Jeram Akan Diresmikan

”Assalamualaikum, Saya mau lapor pak, kalau saya tidak mendapatkan BLT DD tahun 2024 padahal ditahun sebelumnnya saya dapat,” kata Komarudin di Balai Wartawan Effendi Yusuf, Jum’at (5/4/2024).

Dihadapan ketua, sekretaris dan sejumlah anggota PWI Lampung Utara Komarudin menceritakan bahwa ia di tahun 2023 yang lalu dirinya mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Namun, ditahun ini bantuan yang semestinya ia dapatkan ternyata dialikan pemdes setempat, padahal bantuan itu sangat diharapkan menjelang hari raya idul fitri 1445 H untuk membeli kebutuhan sehari hari.

”Sedih pak rasanya, Tahun ini BLT saya dialihkan pak sedangkan bantuan itu yang saya harapkan,” ucapnya sambil menangis sedih.

Baca Juga:  Pemkab Lampura Berikan Bantuan Kepada Chika Aulia

Perihal tidak mendapatkan bantuan ini, Komarudin mendapatkan informasi dari salah satu perangkat desa Madukoro yang menyatakan bahwa bantuan miliknya telah di alihkan.

Komarudin berharap, agar Wartawan yang tergabung di PWI dapat membantu menindaklanjuti keluhan yang dirinya sampaikan.

”Sehari-hari saya menyapu halaman sekolah di Madukoro, Saya kerja ikhlas di bayar iya ga di bayar ga pa. Bantu saya pak,” tukasnya.

(Andrian Folta)

 164 kali dilihat