Ingat Ketum Pertama HIPMI, Bos Pasaraya, Eks Menaker Abdul Latief? Genap 81 Tahun, Simak Unggahan Istrinya

Abdul Latief (81), mencium mesra kening sang istri, Ainahag Dona ALatief, Selasa (27/4/2021). | Facebook
Abdul Latief (81), mencium mesra kening sang istri, Ainahag Dona ALatief, Selasa (27/4/2021). | Facebook
BANDAR LAMPUNG PROFIL & SOSOK

Di selanya, meski sandang status pengusaha pemula, itu pula yang melatarinya, bersama Badar Tando, Datuk Hakim Thantawi, Hari Sjamsudin Mangaan, Irawan Djajaatmadja, Mahdi Diah, Pontjo Sutowo, Siswono Yudo Husodo, dan Teuku Sjahrul, dirikan wadah organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 10 Juni 1972.

Kesembilan ini, melandasi pendiriannya dengan semangat menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, sebab seperti disitat dari laman resmi, saat itu tak banyak kaum muda bercita-cita jadi pengusaha, jamak kembang anggapan masyarakat tempatkan kelompok pengusaha di strata amat rendah hingga mayoritas anak muda terutama para intelektual lebih memilih profesi lain seperti birokrat, TNI/Polri dan sebagainya.

Kesembilan ini juga, yang kelak saksikan buah keuletan mereka, juga keuletan bekas karyawan Sarinah ini yang tercatat dalam sejarah sebagai ketua umum pertamanya, hingga era krisis 1998 HIPMI sukses cetak kaderisasi wirausaha lewat tampilnya tokoh-tokoh muda dalam percaturan dunia usaha nasional dan internasional, salah satu risiko indahnya bisa merubah persepsi publik atas profesi pengusaha pada posisi terhormat, dan kelak ikut saksikan sukses transformasi HIPMI pascareformasi melalui perubahan visi misi organisasi –adaptif akan paradigma baru menjadikan sektor UKM pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional.

Kembali ke laptop, tahun 1974, saat tokoh ini genap 34 tahun, rengkuh sukses berikutnya, dirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya, korporat senjata ampuhnya mengelola swalayan pemasar produk-produk industri kecil, disusul buka cabang Singapura, 1975.

Loading

Tagged