Tulungagung,lampungvisual.com-
Penyuluhan dalam program kegiatan non fisik telak dilaksanakan oleh TMMD, dimulai penyuluhan kepada petani dan peternak serta penyuluhan terhadap generasi muda. Penyuluhan terhadapa generasi muda inilah yang menarik dan menjadi perhatian, karena pemuda merupakan generasi emas bangsa ini.
Dalam kesempatan tersebut, juga disosialisakan terkait Rekrutmen untuk menjadi anggota TNI– Polri yang dijelaskan oleh Satgas TMMD Kopda Bustanul. ’’ Bahwa dalam setiap lima tahun dibuka pendaftaran dengan jenis yang berbeda, Ada penerimaan Taruna akademi militer (Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK), “Kata Babinsa Bustonul, Kamis (16/7/20)
Sedangkan untuk persyaratanya antara lain, WNI, SKCK dari kepolisian, KTP, STTB, KK, Seleksi kesehatan jasmani dan rohani dan postur, psikologi, mental idiologi serta pantauan akhir (Pantuhir), dalam seleksi tersebut tidak dipungut biaya, apabila sampai ada yang dipungut biaya harap melaporkan pada koramil terdekat.
Penjelasan terkait rekrutmen TNI tersebut banyak menjadi perhatian pemuda, karena mereka begitu antusias mendengarkan dan banyak yang ingin menjadi TNI.
Menurut beberapa pemuda mereka mengatakan, ”Sebenarnaya keinginan menjadi TNI sangat tinggi, tapi terkendala biaya, sebenarnya hanya masalah biaya yang menghalangi kami, kalau niat dan tekad sebenarnya sudah bulat.”
Namun, setelah mereka diberikan penjelasan jika pendaftara tidak dipungut biaya, pemuda desa sangat antusias dan niat yang tinggi. (*)
