Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra
Digitalisasi UMKM di Sumatra Tokopedia mengadakan virtual media briefing “Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra” yang menghadirkan Kepala Hubungan Masyarakat Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, Pemilik Usaha Bluhemiahome (Medan), Melissa, Pemilik Usaha After Beaute (Bandar Lampung), Andhita Irianto.
NASIONAL

Indonesia, 7 Juli 2022

Tokopedia terus gencarkan inisiatif Hyperlocal hingga ke seluruh Indonesia, termasuk wilayah Sumatra. Beragam program serta kolaborasi bersama para pelaku usaha lokal hingga pemerintah daerah dilakukan secara konsisten demi mendorong pemulihan dan pemerataan ekonomi Indonesia secara digital.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, mengatakan, “Tokopedia percaya bahwa kunci menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dan berinovasi. Kolaborasi dengan pemerintah pun menjadi sangat penting untuk bisa mendukung sekaligus memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada masyarakat. Ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk #SelaluAdaSelaluBisa mempermudah kehidupan masyarakat, baik penjual maupun pembeli.”

Inisiatif Hyperlocal Percepat Digitalisasi UMKM Lokal

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang dihadirkan di berbagai wilayah termasuk Sumatra, seperti kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba) serta Sekolah Kilat Seller yang merupakan pendampingan dan edukasi peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran bagi pebisnis online pemula.

Baca Juga:  Badan Sehat Ala Jamu Gendong

Menurut temuan Tokopedia, Kategori Makanan & Minuman, Fashion, Kesehatan, Elektronik dan Rumah Tangga menjadi beberapa kategori paling populer selama semester pertama 2022 di wilayah Sumatra seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung.

UMKM asal Medan, Bluhemia Home dan UMKM Lampung After Beaute adalah beberapa contoh pebisnis lokal yang mulai berjualan online di Tokopedia pada masa pandemi.

“Sejak berjualan online di Tokopedia, omzet penjualan mengalami peningkatan di tiap periodenya. Saya pun bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke Manokwari,” jelas pemilik bisnis After Beaute, Andhita Irianto.

Baca Juga:  Staf Ahli Pangdam V/Brw Tinjau sasaran TMMD ke 107 Kodim 0823/Situbondo
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra
After Beaute_Lampung Sejak berjualan online di Tokopedia, omzet penjualan After Beaute asal Lampung mengalami peningkatan di tiap periode dan berhasil menjangkau pasar hingga ke Manokwari.

Sementara Pemilik Bluhemia Home, Melissa, mengungkapkan, “Berjualan online di Tokopedia cukup menyokong biaya produksi Bluhemia Home. Bahkan, setiap menambahkan stok produk di Tokopedia, selalu sold out kurang dari satu bulan.”

Tokopedia Dorong Program Taat Bayar Pajak

Tokopedia selalu mendukung upaya sosialisasi dan peningkatan pendapatan negara melalui digital dengan melakukan inovasi pembayaran pajak melalui aplikasi Tokopedia seperti PBB Online, E-Samsat dan yang lainnya.

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra
Bluhemia Home_Medan
Bluhemia Home, UMKM asal Medan mengaku berjualan online di Tokopedia cukup menyokong biaya produksi.

Menurut temuan Tokopedia, total jumlah pembayaran pajak digital (PBB, E-Samsat, Penerimaan Negara, Retribusi) melalui aplikasi Tokopedia di Pulau Sumatra meningkat hampir dua kali lipat pada kuartal kedua 2022 dibandingkan periode sama 2021. Transaksi pada kategori E-samsat dan Penerimaan Negara menjadi dua kategori yang mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat pada kuartal kedua 2022 dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2021.

Baca Juga:  Saya Selalu Ada Untuk Rakyat Dan Prajurit

“Semua kolaborasi ini dilakukan demi mempermudah masyarakat yang ada di seluruh penjuru Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membayar kewajiban perpajakan, seperti melalui inisiatif Digitalisasi Pasar, Bangga Buatan Indonesia, hingga pembayaran Pajak Daerah dan Penerimaan Negara lainnya,” tutup Emmiryzan.

(Dilansir Via email: [email protected])