“Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun” Telah berpulang ke Rahmatullah Kakanda Tercinta Kami Erwin Arifin

(Ki-ka: HS Tisnanta, almarhum Erwin Arifin, dan Syamsir Syamsu, dosen-dosen kawakan Fakultas Hukum Unila. Foto: Syamsir Syamsu | Facebook)
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Lagi. Lampung berduka. Kabar lelayu datang dari eks ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Timur (Lamtim) 2004-2009, wakil bupati Lamtim 2010-2012, dan mantan bupati setempat 2012-2015, Erwin Arifin.

“Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah dosen, teman diskusi, kakanda tercinta kami Bapak Erwin Arifin, S.H., M.H,” sejawat almarhum, salah satu juru siar kabar duka yang redaksi pilihkan, Syamsir Syamsu, mewartakan.

Bang Ucu, sapaan Syamsir, sesama dosen Fakultas Hukum Unila bareng almarhum, mengunggah kabar lewat Facebook, Rabu (15/7/2020) malam.

“Mohon dimaafkan segala kesalahannya baik kata, sikap maupun tindakannya. Mohon doanya agar Almarhum diampuni dosa dan kekhilafannya, diterima disisi-Nya yang terbaik. Aamiin YRA,” pinta dia.

Beredar luas di berbagai jejaring media sosial dan aplikasi perpesanan singkat, mendiang yang lahir di Metro, Lampung, 15 Mei 1955 wafat karena sakit di RS Urip Sumoharjo, Sukarame, Bandar Lampung, Rabu petang.

Baca Juga:  dr.Zam Kian Meraup Dukungan Dari Berbagai Lapisan Masyarakat

Alumnus FH Unpad Bandung dan UII Yogyakarta ini dosen PNS di FH Unila hingga saat dia terpilih komisioner dan Ketua KPUD Lamtim 2004-2009.

“Dipinang” bupati petahana (saat itu), Satono, melalui jalur perseorangan pilkada langsung 2010, keduanya menang terpilih bupati-wakil bupati Lamtim 2010-2015.

Kala itu, pencalonan Satono-Erwin ini fenomenal. Satono, usai dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Lamtim, buat takjub publik politik.

Pasangan SAE ini setor dukungan KTP 262 ribuan orang (35 persen jumlah pemilih) dari syarat minimal empat persen dari jumlah penduduk Lamtim (setara 38 ribuan).

Dua perlima periode, proses hukum gempar Tripancagate menginterupsi. Satono terpidana, hingga kini buron. Sebagai wakil bupati, Erwin berposisi.

Setelah tunai pelaksana tugas bupati sejak pemberhentian Satono hingga 30 Mei 2012, wabup ke-3 Lamtim ini sah jadi bupati ke-4 kurun 26 Mei 2012 hingga 2 September 2015.

Baca Juga:  Tak Kenal Lelah, Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Jemput Warga Untuk Suntik Vaksin Booster

Dan kurang beruntung, kiprah politik almarhum terjal terganjal friksi politik hingga dia gagal nyalon bupati kedua kali pada pilkada 2015. Erwin pensiun.

Informasinya, jenazah Erwin, kini telah disemayamkan di rumah duka, Jalan Blora, Gang Bahagia Nomor 1, Gunung Agung, Langkapura, Bandar Lampung.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui persis kapan dimana jenazah mendiang akan dimakamkan.

Erwin meninggalkan seorang istri, Asmara Dewi, dan empat putra. Yakni, Akhmad Ariestoteles, Ahmad Andika Ikra Negara, Cutri Alfasya Arief, dan dr Kautsar Ramadhan.

Mendiang boleh jadi tak dapat melihat kepiawaian Cataleya Riequita, cucu pertamanya, menggebuk drum ikuti jejak putra sulung almarhum, Akhmad Ariestoteles, mantan aktivis HMI, yang gemar bermusik.

Penelusuran, handai taulan almarhum turut menyampaikan belasungkawa. Antara lain Sekkab Lamtim Syahrudin Putera, mantan wabup Noverisman Subing, Ketua DPW Petani NasDem Lampung Ichwanto M Nuh, aktivis 98 Ricky Tamba, mantan Kapolres Way Kanan dan Tuba kini Analis Kebijakan Madya Paminal Divpropam Polri Kombes Benny Ali, dan Ketua KWRI/Ketua BaraJP Metro Hanafi Jounto.

Baca Juga:  Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah SPKLU di Gerbang Sumatera

“Selamat jalan dosen yang baik, abang yang perhatian. Sebulan lalu beliau telp saya. 1 jam kami ngobrol. Gak nyangka itu komunikasi terakhir. Lahul Fatihah,” kata alumnus FH Unila, mantan wabup Tuba Heri Wardoyo, dikutip dari kolom komentar unggahan Syamsir Syamsu.

Pak Erwin, selamat jalan. Semoga husnul khotimah. Aamiin. [Muzzamil]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.