SINTANG- Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 Kodim 1205 Sintang , Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, bahwa transportasi air melayani kegiatan mobilitas penduduk antar daerah utamanya yang berada di daerah pedalaman. Apalagi akses darat yang ada memadai belum merata di setiap daerah. Dansatgas menyebutkan satu diantaranya yakni akses darat yang menghubungkan desa-desa di Ketungau Tengah dengan ibukota kecamatan.
“Belum semua desa di Kecamatan ketungau Tengah ini terhubung akses darat ke ibu kota kecamatan salah satunya Desa Tirta Karya yang merupaka desa sasaran TMMD, sementara banyak kepentingan masyarakat yang harus dilakukan di ibu kota kecamatan,” ujarnya.
Sebelum ada jalan yang dibangun TNI melalui kegiatan TMMD, masyarakat Desa Tirta Karya masih mengandalkan transportasi air untuk datang ke ibu kota kecamatan ketungau Tengah, namun biaya transportasi air cukup mahal.
“Sekarang warga dari Desa Tirta Karya sudah dapat mengunjungi ibukota Kecamatan ketungau Tengah melalui jalur darat yang kita bangun melalui kegitan TMMD Reguler 109 Kodim 1205/ Sintang. Bahkan tidak hanya dengan kendaraan roda, dengan mobil pun sudah bisa tembus,” ujar Dansatgas.
Jalan sepanjang 11 kilometer yang dibangun TNI melalui giat TMMD ini berhasil memangkas biaya transportasi tinggi masyarakat yang semula sekitar Rp.30.000 menggunakan transportasi air menjadi lebih murah melalui jalur darat.
“Kalau menggunakan sepeda motor hanya 1 liter bensin sudah bisa bolak balik ke ibukota kecamatan dan ini jauh lebih murah. Sehingga inilah salah satu manfaat keberadaan jalan ini bagi masyarakat,” ujar Dansatgas. (1205/Sintang).
