Lampung Utara, (LV)-
Beginilah kondisi jalan penghubung antar Desa Peraduan Waras dan Dusun Kudus, Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur hingga ke Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Rusak parah, Berlubang dalam Dan dipenuhi genangan air, terutama saat musim penghujan tiba. Tak jarang, kendaraan tergelincir, bahkan ada yang terguling akibat licinnya permukaan jalan dan lubang yang menganga.
Warga pun harus ekstra hati-hati Sebab, ini bukan sekadar jalan biasa.
Jalur ini adalah urat nadi aktivitas masyarakat dari pergi ke kebun, mengangkut hasil panen, hingga akses anak-anak menuju sekolah.
“Setiap hari lewat sini… jalan rusak, apalagi pas hujan, becek dan susah lewat. Tapi gak ada jalan lain.” Ujara Kaswani.
Warga seperti Kaswani dari Desa Abung Jayo, dan Suryanto asal Dusun Kudus, mengaku kesulitan yang mereka hadapi ini sudah berlangsung lama…
Bukan hitungan bulan, tapi hampir dua dekade.
“Sudah lama banget rusaknya 20 tahun lebih belum pernah diperbaiki.” Kata Suryanto.
Andika, Kaur Desa Peraduan Waras, menyebut bahwa pengajuan perbaikan telah dilakukan bahkan masuk dalam skala prioritas dengan adanya pengukuran awal dan pemasangan patok.
“Sudah diajukan dan masuk prioritas, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki.” Tutur Kaur Desa, Andika.
Sayangnya, dari tujuh kali pengajuan, belum satu pun terealisasi. Dan masyarakat kini hanya bisa berharap berharap agar pemerintah benar-benar turun tangan.
Sebab jalan yang rusak bukan hanya menyulitkan Tapi sudah menjadi beban di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, dan turunnya nilai jual hasil panen seperti ubi kayu.
Masyarakat Lampung Utara butuh perhatian. Bukan janji, tapi aksi nyata. Untuk jalan yang lebih baik, untuk kehidupan yang lebih layak. (Andrian Folta)
