Brebes –
Di mata Sugiyarto (57), Kasi PMD, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pembangunan infrastruktur umum masyarakat di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, berupa jalan penghubung antar dusun bagi 100 KK di Dusun Kedung Kandri, benar-benar akan membantu mereka yang selama ini terisolasi jarak memutar dengan ke-12 dusun lainnya.
Warga Dukuh Muncang RT. 06 RW. 08, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu itu memastikan bahwa pelayanan di kantor desa akan sangat mudah diakses masyarakat Dusun Kedung Kandri jika jalan TMMD sudah jadi dan diresmikan di akhir TMMD (21/10).
”Setelah jalan TMMD jadi, masyarakat Kedung Kandri tidak lagi harus menyeberangi sungai dengan rakit hanya untuk ke pusat pemerintahan Desa Kalinusu,” ungkapnya, Senin (14/9/2020).
Selain itu, bagi aparatur desa dan aparat TNI-Polri akan sangat mudah manakala akan melaksanakan kegiatan pembinaan kemasyarakatan. Pasalnya, selama ini jalan yang sebelumnya hanya setapak dan terputus 4 sungai kecil, sedang dibuka selebar 4-6 meter dengan panjang mencapai 2,2 kilometer dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri.
Jalan ke Kedung Kandri itu nantinya, juga akan sangat mudah dan keras untuk dilalui kendaraan roda empat karena diperkuat dengan talud di kanan-kiri jalan serta dibangun 3 unit plat deker maupun 1 unit gorong-gorong.
”Hormat untuk Pemkab dan Kodim Brebes, karena benar-benar membuka keterisoliran salah satu dusun di Kalinusu. Begitu juga bagi warga setempat yang merelakan sebagian tanahnya terpangkas untuk pelebaran jalan,” tandasnya.
Untuk diketahui, warga Dusun/Dukuh Kedung Kandri, selama ini harus menyeberang Kali Pemali dengan sampan/rakit dengan ongkos seribu rupiah/orang dan Rp. 5 ribu/sepeda motor, hanya untuk ke kantor desa atau ke pasar, dan sekolah di wilayah Kecamatan Bantarkawung. (Aan)
