Jasad Bocah Tenggelam Di Kanal Transmigrasi Ditemukan

Jasad Bocah Tenggelam Di Kanal Transmigrasi Ditemukan
MESUJI

MESUJI, lampungvisual.com-
Jasad Bocah yang berinisial Zaki (10Th) warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Minggu (09/08/2021) telah ditemukan di sekitar Kanal Transmigrasi Desa Stempat oleh Tim Gabungan Basarnas.

Tiem Basarnas Kabupaten Tulang Bawang dan BPBD Mesuji langsung di Back-Up oleh Kapolsek Mesuji Timur berikut Aparatur Desa Tanjung Mas Mulya, Keluarga Korban serta seluruh warga Desa.

Kapolsek Mesuji Timur IPTU Heri Ramanda mewakili Kapolres Mesuji mengatakan, benar tadi pagi sekitar pukul 07.05 Wib, tim pencarian telah menemukan dan mengevakuasi korban yang tenggelam di kanal Transmigrasi (primer) Desa Tanjung Mas Mulya yang terjadi kemarin,” Katanya.

Baca Juga:  Bupati Mesuji Buka Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Desa

Menurutnya, dikutip dari keterangan salah satu teman korban yang bernama HZ (10), Insiden itu terjadi, ketika dia dan teman-teman termasuk korban sedang bermain di bekas kapal speed boat yang rusak dan tidak terpakai serta tidak ada pemiliknya, yang terletak di kanal besar, kemudian HZ melihat korban terpeleset dan jatuh ke kanal besar,

” Kemudian dia dan teman – temannya mencoba untuk menolong akan tetapi tidak berhasil, lalu dia dan teman-temanya pulang kerumah untuk meminta bantuan,”
Jelasnya.

Baca Juga:  Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji menggelar Sunatan massal

Selanjutnya, keluarga korban mendatangi Mapolsek untuk melaporkan kejadian tersebut, setelah mendapat laporan demikian pihak Polsek bersama anggota langsung mengecek TKP dan langsung menghubungi tim BPBD Kabupaten Mesuji, serta Tim Basarnas Kabupaten Tulang Bawang.

“Setelah pihak kami mendapat laporan dari keluarga korban, kami langsung bergerak menuju TKP, selanjutnya kami langsung menghubungi BPBD Mesuji dan Basarnas Tulang Bawang, setelah itu langsung dilakukan pencarian terhadap korban, akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah mengapung di kejauhan berkisar 200 meter dari TKP, ” Paparnya.

Baca Juga:  Buka Rakor Desa, Bupati Khamami Ajak Aparatur Desa Pedomani Aturan

Ditegaskannya, Jenazah yang bersangkutan langsung dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke rumah duka, selanjutnya dimakamkan di TPU Desa stempat, ” Tegasnya.

(Herman.HS)

 440 kali dilihat

Tagged