Jefri : Ber-IMM tapi Jangan Menggugurkan Kewajiban

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara : lampungvisual.com-

Mahasiswa yang mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) diharapkan tidak sekedar menggugurkan kewajiban atau hanya untuk mendapatkan sertifikat.

“Jangan ber-IMM hanya untuk mengugurkan kewajiban. Tidak ada gunanya kalian ikut DAD IMM kalau hanya untuk mengugurkan kewajiban, karena yang akan kalian dapatkan hanya capek, ngantuk, dan lapar,” kata Jefri Ketua Pimpinan Cabang IMM Lampung Utara. Kamis (30/10/2019)

Ia Menjelaskan bahwa Darul Arqam adalah bagian utama sistem perkaderan IMM yang diselenggarakan dalam kesatuan waktu tertentu dan berjenjang.

Darul Arqam Dasar (DAD) Yaitu perkaderan utama tingkat pertama dari tiga tingkat perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi calon pimpinan IMM tingkat Komisariat. program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Makasiswa Muhammadiyah (IMM) khususnya di tingkat Komisariat atau perguruan tinggi.

DAD merupakan kegiatan formal perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat IMM yang dijadikan sebagai wadah untuk memperkenalkan IMM kepada mahasiswa yang sebelumnya tidak mengenal IMM.

Selain memeperkenalkan IMM, dalam kegiatan ini juga banyak diberikan materi-materi tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta materi-materi pendukung lain yang tidak kalah pentingnya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru.

” Kepada Mahasiswa yang mengikuti DAD Perbaikilah niat kalian. Luruskanlah niat kalian, bahwa kalian memang ingin menjadi kader dan aktivis IMM,” kata dia.

Sementara, Firmasyah Ketua Kom IMM FSHIS mengharapkan kepada Mahasiswa yang mengikuti DAD dapat menjadi panutan dalam hal prestasi, perilaku, akhlak, dan ibadah serta mampu menyiapkan fisik dan mental untuk memperluas wawasan ke-Islam-an, serta mengenal IMM dan Muhammadiyah.

” Siapkanlah diri kalian untuk diisi dan bangunlah semangat yang terbingkai iman,” katanya.

Hal itu diamini Rektor UMKO, Sumarno diwakili wakili Wakil Rektor 1, Didiek R Mawardi mwnyampaikan bahwa untuk menjadi seorang aktivis tidak mudah karena perlu perjuangan dan semangat yang tinggi dalam membesarkan organisasi khususnya organisasi IMM ini.

“Kita perlu mengorbankan waktu, materi, untuk membesarkan organisasi IMM,” pungkasnya.

(Andrian Folta)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *