Bandar Lampung, (LV)
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah II-B Lampung melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu (5/1/2022).
Rombongan dipimpin langsung Ketua APTISI Wilayah II-B Lampung Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. beserta jajarannya dan diterima Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Fahrizal Darminto.
Audiensi dilakukan sebagai perkenalan dengan kepengurusan APTISI Wilayah II-B Lampung Periode 2021–2025 yang akan dilantik pada 22 Januari 2022, di Novotel Lampung. Firmansyah memaparkan kondisi terkini Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Lampung. “Provinsi Lampung memiliki 75 PTS dengan tiga ribu dosen dan 85 ribu mahasiswa,” kata Firmansyah.
Rektor IIB Darmajaya ini juga menginginkan sinergitas yang terjalin dapat lebih baik lagi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. “Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kami berharap ada sinergitas APTISI Wilayah II-B Lampung dapat berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Menurut Firmansyah, hal tersebut dapat dilakukan juga dengan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) PTS untuk memberikan sumbangsih dalam proses pembangunan di Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Kami juga memiliki tanggung jawab dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di mana setiap perguruan tinggi telah banyak melakukan kegiatan, baik dalam skala regional, nasional maupun internasional,” tuturnya.
Hadir dalam audensi tersebut selain Ketua APTISI Wilayah II-B Lampung, juga hadir Ketua Pelaksana Muswil (Dr.Hi. Mahathir Muhammad); Wanhat Prof. Dr. Yusuf Barusman; Dr. Hi. Wayan Satria Jaya; dan Hi. M. Badri Burhan, MMP, M.Si.
Kemudian, Dr. Hi. Andala Barusan (UBL); Dr. Hi. Agus Mardihartono (UTB); Bendaha APTISI (Dr. Hj. Armalia Renny Madrie). Kemudian, Dr. Hi. Dalman (UML); Prof. Nurdiono (PT Kesehatan); Dr. Hi. Farich (Unimal).
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto menyambut baik kunjungan dan silaturahmi APTISI Wilayah II-B Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung sangat terbuka dalam mendukung pembangunan dan mempercepat akselerasi di segala bidang,” ungkapnya.
Selama ini, lanjut dia, adanya pengembangan sistem informasi di desa dan peningkatan nilai tambah desa bagian dari andil perguruan tinggi di Provinsi Lampung. “Ke depan diharapkan juga dapat memberikan sumbang saran dan pengabdian untuk peningkatan pariwisata dan UMKM di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung ini juga menjelaskan dalam bidang kesehatan ada program perawat plus yang merupakan bagian dan andil perguruan tinggi kesehatan di Lampung. Dimana dapat memberikan pelayanan berstandar internasional dengan melibatkan pihak ketiga terkait pembiayaan tersebut.
Fahrizal berharap sinergitas dalam pemetaan masalah yang ada di Provinsi Lampung dengan program kerja sama di bidang penelitian oleh dosen-dosen PTS dapat meningkatkan akselerasi pembangunan keberlanjutan di Provinsi Lampung.
“Sinergitas skripsi dan tugas akhir mahasiswa terkait pembangunan dan pengembangan di Lampung yang bisa dijadikan sebagai dasar penentuan kebijakan dalam bentuk policy paper. Kita juga ingin adanya pemberdayaan dalam pelaksanaan KKN tematik MBKM di Provinsi Lampung,” tutupnya.
Dalam audiensi juga disepakati untuk dituangkan dalam sebuah perjanjian kerja sama berupa MoU dan MoA antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan APTISI Wilayah II-B Lampung dalam mewujudkan Pembangunan Lampung Berjaya. (**)
304 kali dilihat
