KADES LAMTIM BANTAH PERTEMUAN BERSAMA WAGUB BAHAS POLITIK PILKADA

BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG , (LV) — Kepala desa sumberejo menepis tudingan salah satu media online yang memberitakan Wakil Gubernur mengumpulkan beberapa kepala desa dan kepala dusun Kabupaten Lampung Timur untuk membahas pengamanan Pilkada di wilayah tersebut.

Bahkan media tersebut menuliskan judul dengan kalimat Wakil Gubernur “Menyiasati” Pilkada Lamtim di Gedung Pemprov?

Kepala Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya Kadri yang juga ketua forum pertemuan pada rapat tersebut mengatakan pertemuannya dengan Wakil Gubernur untuk meminta dukungan pembangunan di Kecamatan Waway Karya.

“Saya mengajukan aspirasi kepada Ibu Wakil Gubernur karena beliau berasal dari kecamatan kami dan pernah menjabat sebagai Bupati Lampung Timur,” ujar Kadri.

Kadri menyebutkan hanya ada 10 Kepala Desa di Kecamatan Waway Karya yang hadir pada rapat tersebut.

Ke- 10 Kepala Desa tersebut yakni Desa Sumber Rejo, Ngesti Karya, Marga Batin, Sidorahayu, Karang Anom, Sumber Jaya, Karya Basuki, Tanjung Wangi, Tri Tunggal dan Mekar Karya.

“Sudah jelas, kemarin itu tidak ada kepala dusun, kami meminta aspirasi ke Ibu Wakil Gubernur terkait pembangunan, bukan membahas politik,” katanya.

Baca Juga:  Ingin Daftar Kuliah selama Lebaran ke Darmajaya Aja

Kadri mengatakan pertemuannya itu juga atas permintaan para rekan-rekan kepala desa.

“Kami sampai disana juga sudah sore, pertemuannya juga hanya sekitar 10 menit,” ujarnya.

Ia menjelaskan dalam rapat tersebut rekan-rekan kepala desa meminta bantuan terhadap pembangunan di Kecamatan Waway Karya seperti jalan, jembatan, pembangunan masjid dan mushola, termasuk bendungan.

“Bendungan, tanggul penangkis banyak yang rusak di Waway Karya karena kami mengandalkan dari Kabupaten sepertinya kurang karena dananya terbatas,” katanya.

Kadri menyebutkan Ibu Wakil Gubernur merespon positif terhadap dukungan di Kecamatan Waway Karya.

“Alhamdulillah ada respon positif dari Ibu Wakil Gubernur, makanya kami disuruh membuat proposal,” ujarnya.

Kadri mengatakan dirinya bersama para kepala desa juga menyayangkan adanya pemberitaan mengenai Wakil Gubernur bersama kepala desa membahas mengenai Pilkada.

“Kok aneh, sumber berita tidak jelas dari siapa? terkait masalah pilkada kami tidak membahas. Kasian Ibu Wakil Gubernur kalau ada berita seperti itu,” katanya.

sementara itu, Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan, Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Lampung Elfrida Purba mengatakan pertemuan dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (22/9/2020) untuk mendengarkan aspirasi demi kemajuan pembangunan di daerah tersebut.

Baca Juga:  Provinsi Lampung Pilot Projek Uji coba Penggunaan Frekuensi Radio HF Untuk Komunikasi Nelayan

Elfrida yang juga hadir sebagai notulensi pada rapat tersebut menyebutkan tidak ada sama sekali unsur politik yang dibahas.

“Tidak sama sekali membahas politik,” ujar Elfrida saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).

Elfrida menjelaskan memang benar adanya rapat di Ruang Kerja Wakil Gubernur namun hanya bersama kepala desa di Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur tanpa adanya kepala dusun, namun terkait program pembangunan bukan mengenai isu politik.

Ia menyebutkan agenda tersebut juga tanpa direncanakan, namun kehadiran para kepala desa diterima baik oleh Wakil Gubernur.

“Mereka menghubungi kami ingin menghadap, ibu menerima mereka bertamu, tapi yang dibahas soal pembangunan di Lampung Timur, itu saja,” katanya.

Elfrida mengatakan seperti biasa Wakil Gubernur menyelesaikan tugas rutin di kantor seperti memimpin rapat atau ada kegiatan di lapangan, sesuai agenda yang dijadwalkan oleh Protokol. Namun, terkadang ada agenda tambahan tanpa direncana, tergantung urgensinya.

Baca Juga:  PNM Cabang Bandar Lampung Rayakan HUT PNM ke-24 Dengan Penyaluran Paket Gizi Untuk Tekan Angka Stunting

“Ada yang bertamu/beraudiensi dengan pimpinan mendadak, tetapi yang dibahas hal hal normatif terkait program pembangunan,” katanya.

Elfrida menuturkan sebagai Wakil Kepala Daerah, Ibu Wakil Gubernur siap apabila ada sekelompok masyarakat yang ingin menemuinya untuk menyampaikan usulan atau berdiskusi jika tidak bersamaan agenda lainnya.

Elfrida mengatakan Wakil Gubernur menyayangkan sikap media tersebut yang melakukan pemberitaan sepihak tanpa ada sumber resmi dari Pemerintah Provinsi Lampung.

“Seharusnya media bisa konfirmasi dahulu kepada kita, apa yang kami bahas di dalam,” katanya.(*)

 628 kali dilihat