Kadinkes Brebes Apresiasi Warga Dusun Terisolasi Yang Taat Memakai Masker dan TMMD

JAWA TENGAH

Brebes –
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Sartono, mengapresiasi kesadaran memakai masker dari warga masyarakat terisolasi, yaitu warga Dukuh Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dirinya juga mengacungi dua jempol atas ketaatan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah dan TNI.

“Dua jempol bagi warga Dukuh Kedung Kandri. Kalau bisa sepuluh jempol maka saya akan berikan sepuluh jempol itu,” bebernya, Rabu (23/9/2020).

dr. Sartono juga berpesan agar warga Kalinusu memanfaatkan sumber vitamin-C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang wabah corona.

Baca Juga:  Wujud Nyata Hasil Karya TMMD Ke-107 Berguna Masyarakat Desa Kedungsari

“Di Desa Kalinusu ada rempah-rempah, yaitu jahe, kunir. Lombok, dan cabe, untuk meningkatkan imun tubuh itu sangat bagus,” imbuhnya.

Tak lupa dirinya juga mengapresiasi upaya TNI Kodim 0713 Brebes yang sedang membuka akses jalan menuju Kedung Kandri melalui TMMD Reguler 109.

Untuk diketahui, warga Kedung Kandri harus menyebrang Kali Pemali dengan rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta pasar terdekat, yang ada di wilayah Kecamatan Bantarkawung yang merupakan kecamatan tetangganya itu.

Sudah puluhan tahun juga mereka harus membayar ongkos seribu rupiah per kepala, Rp. 2 ribu/sepeda dan Rp. 5 ribu/unit sepeda motor.

Baca Juga:  Waspada Banjir, Serda Hidayat Bersama Warga Dirikan Posko SIBAT

Tak hanya itu, jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer dalam waktu 45 menit lebih, melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, dan akhirnya tiba ke kantor desanya.

Sehingga dengan adanya TMMD Reguler 109 Brebes yang membangun jalan tembus dari Dukuh Karanganyar menuju Kedung Kandri, Desa Kalinusu, 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, jelas akan menjadikan warga Kedung Kandri tak harus menyeberang Kali Pemali lagi, dimana jika banjir maka 100 KK di sana tidak bisa kemana-mana. (Aan)

 320 kali dilihat