Kadis Kesehatan Tinjau Warga Kampung Haji Pemanggilan, Otniel : Bagi Warga Yang Kurang Mampu Di Gratiskan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah: lampung visual.com-
Baru menjabat sehari menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Otniel Sriwidiatmoko turun meninjau Kampung Haji Pemanggilan yang warganya telah terdampak Penyakit demam berdarah (DBD).

Dalam kegiatan tersebut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah Dr. Otniel Sriwidiatmoko langsung mengawal proses pengasapan untuk membasmi nyamuk demam berdarah di kampung setempat.

Kepala Dinas kesehatan di dampingi Camat Anak Tuha, Kepala Kampung Haji Pemanggilan, Kepala UPTD Kesehatan, dan seluruh jajaran Pusat Kesehatan Masyarakat Wilayah Kecamatan Anak Tuha.

“Ya hari kita lakukan penyemprotan hari ini untuk memberantas nyamuk demam berdarah. Karena di Haji pemanggilan tadi malam saya dapat datanya sudah 32 dan pagi menjadi 37 orang terjangkit penyakit demam berdarah,”Ucap Otniel, Sabtu (04/01/20)

Dalam kejadian ini Dinas Kesehatan langsung mengambil sikap dalam menangani 37 kasus warga setempat yang telah terjangkit penyakit demam berdarah.

Baca Juga:  Lagi dan Lagi, 3 Pengunjung Wanita selundupkan HP ke dalam Lapas Gunung Sugih

“Tujuan fogging ini adalah bertujuan membunuh nyamuk dewasa. Dan untuk nyamuk jentik kita lakukan dengan pupuk Abate dimana ada tempat air tergenang,”katanya.

Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan hingga saat ini sudah 37 orang yang terkena penyakit demam berdarah,” Dalam dua minggu 37 kasus, itupun ada yang baru gejala yang trombosit belum turun semua. Kalau menurut WHO, Trombosit bisa ditegakkan bila sudah di bawah 100 ribu,”jelas Otniel.

Dinas kesehatan Lampung Tengah dalam kurun dua Minggu telah melakukan penelitian khusus terkait penanganan wabah DBD di Kampung Haji Pemanggilan.

“Begitu ada kasus kami lakukan Penelitian Epidemiologi (PE), Lingkungan itu kita lihat apakah ada jentik nyamuk atau tidak, begitu ditemukan ada jentik nyamuk kita langsung lakukan fogging. Setelah itu temen-temen kesehatan di Puskesmas langsung melakukan penyuluhan dan ini dilakukan sebelum ada kejadian, untuk warga yang kurang mampu di tidak dikenakan biaya bila dirawat di Rumah sakit Demang Sepulau Raya”Tandas Otniel.

Baca Juga:  Loekman Djoyosoemarto Support Lovely, Serta Memberikan Bantuan

Ditempat yang sama Kepala Kampung Jahri Effendi mengatakan data warga hari ini bertambah 4 orang kembali,” Pagi ini saya mendapat informasi bertambah 4 orang lagi. belum saya cek, pagi ini kabarnya mau ke rumah sakit, “kata Jahri.

Bahkan pagi ini yang hendak di rawat, Sudah orang ketiga dalam satu keluarga tiga orang yang terjangkit penyakit DBD,” Ada Satu keluarga yang sudah 3 orang terjangkit, pagi ini sudah berangkat kerumah sakit,”pungkasnya.

Menanggapi kejadian di Kampung Haji Pemanggilan Ketua Dewan Kesehatan Rakyat Teuku Azhari dengan tegas mengatakan, Kasus DBD hampir setiap tahun terjadi. Harusnya Dinas kesehatan menanggulangi sejak jauh hari sebelum terjadi endemik DBD.

“Jangan terperosok di lubang yang sama, pemetaan DBD Dinkes pasti sudah paham titik mana yg rawan, pemetaan endemik seharusnya dilakukan sebelum musim penghujan agar di wilayah rawan DBD terbebas dari wabah tersebut,”tegasnya.

Baca Juga:  Selundupkan HP dalam Roti Tawar, Pengunjung Lapas Gunung Sugih Pasrah

Yang terjadi, Lanjutnya, di kampung Haji Pemanggilan merupakan kejadian luar biasa (KLB) Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Lamteng minta mengambil langkah tegas,”Pemkab harus mengambil sikap tegas terhadap jajarannya agar hal yang sama tidak terjadi lagi baik di Haji Pemanggilan atau di kampung-kampung yang lainnya, “tutup Azhari.
Penulis: (iswan)

 2,865 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.