TUBABA, Lampungvisual.com-Kerusakan ruas jalan kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang terjadi hampir di setiap ruas jalan umum wilayah utara maupun wilayah selatan daerah yang bermotto Nenemo itu, tak ayal membuat ketua DPRD Tubaba, Busroni,SH geram.
Pasalnya Nota kesepakatan tentang larangan kendaraan besar yang bermuatan tonase lebih untuk tidak melintas diruas jalan kabupaten yang ditandatangani bersama antara Bupati Tubaba, Umar Ahmad, SP, Kajari, Kapolres dan Organda, tampaknya tidak diindahkan, Hal tersebut menyusul banyaknya keluhan masyarakat atas rusaknya ruas jalan kabupaten yang disampaikan ke DPRD Tubaba.
“Kalau Kadishub tidak mampu menegakkan undang-undang dan Nota kesepakatan bersama itu, silahkan kadishub Tubaba Ahmad Haryanto, Mundur saja dari jabatannya,”ungkap Busroni melalui Pesan singkat Short Message Service (SMS), kepada Lampungvisual.com, Selasa (13/6/17).
Lebih lanjut dikatakan ketua DPC Partai Demokrat Tubaba ini, bahwa kalau tidak ada tindakan tegas, maka disinyalir semua jalan kabupaten akan rusak, dampaknya yang akan dirugikan adalah masyarakat, yakni terhambatnya jalur Arus transportasi masyarakat itu sendiri.” Kalau jalan rusak masyarakat Tubaba, yang akan menanggung deritanya, ongkos angkut hasil produksi pertanian masyarakat otomatis akan mahal, dan arus transportasi barang dan jasa akan terganggu,”pungkasnya.
Laporan : Sanur Editor : Basri subur.
856 kali dilihat
