Blora, lampungvisual.com-
‘Terus terang perasaan saya campur aduk. Antara kaget, senang dan bersyukur manakala rumah saya dinyatakan terilih akan ikut direhab TNI dalam gelaran TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero,” ungkap Suliat (65), salah seorang penerima rehab RTLH dalam gelaran Bhakti TNI yang akan berlangsung selama sebulan penuh itu.
Menurut Serda Suwarno, Babinsa Jurangjero, di TMMD Reguler Kodim Blora, sedikitnya ada tiga rumah warga Desa Jurangjero yang akan direhab. Masing-masing milik Suliat (65), Mbah Saki (65) yang terletak di Dukuh Goloyo, dan rumah Sutiyono (31 th).
Dikatatakan, ketiga rumah tersebut sudah dicek langsung dan kondisinya memang sangat memprihatinkan. ”Benar-benar memprihatinkan kondisinya, sheingga sangat tepat jika tiga rumah itu dipilih akan direhab di gelaran TMMD Reguler Kodim Blora,” jelas Serda Suwarno.
Mbah Sari (75), istri Mbah Legiman, pemilik Mushola Al -Falaq yang tengah direhab melalui TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora, menyatakan ikut senang jika mushola yang selama ini dikelola oleh suaminya ikut direhab oleh Pak Tentara. Harapannya, setelah jadi nantinya, kegiatan keagamaan di sekitar tempat tinggalnya akan meningkat.
Sejak Mushola Al -Falaq disentuh TNi bersama warga, tampak kegembiraan di wajah pasangan Mbah Legiman dan Mbah Sari. Di Setiap harinya, sering, setelah keduanya usai menunaikan sholat jamaah, berbincang sambil melihat proses perbaikan Mushola
”Bagaimana tidak senang Pak, Mushola ini kondisinya sudah mengkhawatirkan, banyak kayu yang sudah lapuk sehingga tidak nyaman digunakan untuk beribadah. ”Ini rezeki dari Allah, melalui TMMD mushola kami ternyata ikut direhab. tentu nanti akan menjadi baik, terlebih akan tambah kokoh, sehingga akan menjadi nyaman bagi warga yang menggunakan ibadah,” ungkap Mbah Legiman.
Mbah Sari menimpali, bahwa dirinya akan selalu mendoakan kepada Bapak-Bapak Tentara Kodim Blora yang telah sudi merehab Musholanya, akan diberi keselamatan dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sejumlah Satgas TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora yakin bahwa pembangunan jalan tembus Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir, yang merupakan sasaran fisik utama kegiatan itu, akan rampung sebelum TMMD ditutup. Hal itu dikarenakan pelibatan warga di setiap harinya sangat maksimal, sehingga progresnya juga signifikan.
Serda Suwarno, salah seorang anggota Satgas TMMD mengemukakan, sejak digelar Pra TMMD di pembangunan jalan tersebut di setiap harinya tidak kurang ada 40 warga desa setempat yang turun ke lapangan ikut membantu. ”Cukup banyak warga yang ikut kerja bakti, sehingga kami yakin pembangunan jalan tembus ini akan rampung sebelum TMMD ditutup,” tandas Serda Suwarno.
Terpisah Pasiter Kodim Blora, Kapten Inf. Puryanto mengapresiasi keterlibatan warga di semua sasaran fisik TMMD Reguler yang akan berlangsung selama 30 hari penuh itu. Dia berharap, peningkatan gotong royong sejak adanya TMMD akan dipertahankan hingga setelah TMMD usai.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
555 kali dilihat
