BANDAR LAMPUNG —
Karya bhakti Kodim 0410/KBL kembali menggelar aksi nyata dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sungai. Kegiatan ini melibatkan 300 personel gabungan TNI-POLRI, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat Kota Bandar Lampung.
Kegiatan bersih-bersih ini berlokasi di Jln. Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Jum’at (8/12/2023). Sejumlah personel yang terlibat, bergotong-royong membersihkan sungai dengan penuh semangat.
Wakil sementara Dandim 0410/KBL, Letkol Inf Hendry Ginting SI.P.,MM, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan rangkaian kegiatan Karya Bhakti TNI dalam rangka memperingati HUT Kodam II/Sriwijaya.
“Jadi, kegiatan pada hari ini adalah rangkaian kegiatan Karya Bhakti TNI Kodim 0410/KBL,” ujarnya.
Letkol Hendry Ginting menjelaskan, dalam pelaksanaan Karya Bhakti ini, Kodim 0410 Kota Bandar Lampung mengagendakan beberapa kegiatan meliputi Bersih-bersih Pasar Tugu pada tanggal 7 Desember 2023, Pembersihan sungai dilaksanakan pada hari ini, dan penanaman pohon yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2023.
” Sebelumnya kita telah melakukan bersih-bersih pasar, hari ini bersih-bersih sungai dan besok kita akan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah kelurahan Way Gubak, Bandar Lampung,” jelasnya.
Adapun tujuannya, Letkol Hendry Ginting mengungkapkan karya bhakti ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan agar tetap bersih, bebas banjir serta mengantisipasi terjadinya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Sementara Walikota Bandar Lampung melalui Asisten I, Sukarma Wijaya menyampaikan rasa syukur dan dukungan kegiatan Karya Bhakti TNI Kodim 0410 Kota Bandar Lampung
“Kita sangat bersyukur dan mendukung dengan adanya kegiatan Karya bakti Yg di Laksanakan Kodim 0410/Kota Bandar Lampung,” ujarnya
Ia menyebut, hari ini semua komponen hadir ikut berpartisipasi, baik dari masyarakat serta instansi dan dinas terkait untuk membersihkan aliran sungai yang banyak sampah dan rumputnya.
“Kalau kita tidak Bersihkan akan berdampak kepada masyarakat, contohnya Banjir dan wabah Penyakit,” ungkapnya
Selain pemerintah daerah, kegiatan bersih-bersih ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga sekitar. Seperti halnya Yuni, ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam rangka pembersihan sungai di lingkungan sekitarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan pembersihan ini, aliran sungai dapatkan dikatakan kotor dan menimbulkan bau tak sedap. Namun, hari ini sungai tersebut mulai tampak bersih berkat kerja keras personel gabungan.
“Terimakasih TNI dan terimakasih kepada semua pihak yang bekerja keras untuk pembersihan di sungai ini,” pungkasnya.(*)
