Brebes –
Berkunjung ke lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono, menyempatkan tilik warga Dusun Kedung Kandri, dusun yang pernah terisolir puluhan tahun.
Tampak dirinya menggunakan motor trail bernomor 07, dengan didampingi Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Infanteri Dwi Lagan Safrudin, S.I.P, selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) TMMD Reguler di jajarannya, Kepala Dispermades Brebes Subagiyo, S.I.P yang mewakili Bupati, Waaster Kasdam IV Diponegoro Letkol Kavaleri Henry RJ. Napitupulu, dan juga Dansatgas TMMD Reguler 109 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan. Selasa (13/10/2020).
Sementara Forkopimcam meliputi Sekcam Bumiayu M. Faizin mewakili Camat, Danramil 08 Bumiayu Kapten Armed Jupriadi, dan Kapolsek Bumiayu AKP Heri Riyanto.
Dijelaskan Dansatgas TMMD, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, kedatangan Kasdam selaku asistensi Pandam IV Diponegoro, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P, M.Si, selaku PKO (Penanggungjawab Keberhasilan Operasi) TMMD di Jawa Tengah, guna mengecek akuntabilitas laporan hasil yang telah dicapai sampai dengan hari ke-21 pelaksanaan TMMD.
“Bapak Kasdam mengecek pekerjaan rehab rumah tidak layak huni yang berjumlah 5 unit dan jalan yang menjadi sasaran TMMD, termasuk hasil pembangunan talud di kanan-kiri jalan, plat duiker di 3 titik jalan, dan juga sebuah gorong-gorong,” bebernya.
Kasdam menyatakan bangga atas kinerja dan capaian apa yang ditorehkan Satgas TMMD Reguler, karena panjang dan lebar jalan over prestasi dan sebentar lagi akan selesai.
“Sesuai RAB dari Pemkab, sasaran pembangunan jalan adalah 1.670 meter dengan lebar 4 meter. Namun kami membangunnya sepanjang 2.200 meter dengan lebar 4-6 meter,” sambungnya.
Lanjutnya, upaya over prestasi infrastruktur sepanjang 530 meter itu, dengan harapan agar jalan dari Dusun Karanganyar benar-benar tembus ke Dusun Kedung Kandri.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, baik Pemda, TNI-Polri, segenap Ormas dan pelajar di Kecamatan Bumiayu, dan juga warga Kalinusu,” tandasnya mengapresiasi.
Ditambahkannya, dirinya berharap apa yang ditorehkan itu menjadi motivasi masyarakat untuk bertani, dan juga khususnya bagi anak-anak Kedung Kandri untuk bersekolah lebih tinggi lagi minimal lulus SLTA sederajat.
Pasalnya, sebelum ada jalan itu, anak-anak Kedung Kandri, juga harus sungai besar, Kali Pemali, dengan naik perahu dan membayar ongkos, untuk bersekolah di desa/kecamatan tetangganya, Bantarkawung. (Aan)
