Kelompok PKM Bidang Penelitian FKIP UNILA Lolos Pendanaan Tingkat Nasional

JAWA TENGAH

Bandar Lampung-
Lima kelompok Mahasiswa FKIP Unila lolos pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) tingkat nasional dari Kemdikbud. Sedangkan jumlah seluruh kelompok dari Unila sebanyak 22 kelompok yang terdiri dari 3 hingga 5 Mahasiswa sebagai anggota.

Hal itu dikatakan Satu diantara Ketua Kelompok di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila, Luluq Istiqomah kepada di kutif Dari lamanĀ tampabatas.comĀ  Sabtu (24/10/2010)

Luluq Istiqomah menuturkan, Dalam tuntunan Dosen Pembimbing Sumargono,S.Pd., M.Pd, kelompoknya kini telah lolos PKM-P tingkat nasional yang diumumkan pada akhir bulan Agustus tahun ini dan dapat dilihat di laman website
http://www.simbelmawa.go.id.

Baca Juga:  Covid-19 Belum Musnah, Babinsa Kepatihan Wetan Bagikan Masker Gratis di Wilayah

Anggota kelompok yang dipimpin sebanyak dua orang, tiga orang berikut dirinya sebagai ketua kelompok.
“Saya dari Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2017 sebagai Ketua, Azaria Putri Randi dari Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2017 dan Hanifah Ulfa Kusuma Wardani Prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) angkatan tahun 2018 sebagai anggota.”ungkap Luluq.

Dia memaparkan, Dalam Program Penelitiannya mereka membahas mengenai “Kesiapan Anak Didik Lembaga Khusus Anak Dalam Berintegrasi ke Masyarakat”. Kegiatan ini bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas fasilitas LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) serta menangani segala kekurangan dalam LPKA.

Baca Juga:  Warung Angkringan Sarana Babinsa Jayengan Jalin Komsos Dengan Warga Binaannya

“Selain itu bermanfaat juga sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut bagi para akademisi dan masyarakat umum. karena luaran dari kegiatan ini berupa artikel ilmiah.”imbuhnya.

Luluq merasa senang, karena dengan lolosnya di tahap ini merupakan satu langkah lebih maju menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)

“Kami berharap kepada Pemerintah agar fasilitas dalam LPKA dapat lebih baik sehingga anak didik dalam LPKA dapat lebih mudah berintegrasi dengan masyarakat”.tutup Luluq Istigomah.(*)

 438 kali dilihat