Kepala Desa Tetangga Kalinusu, Juga Inginkan Program TMMD Reguler Brebes

JAWA TENGAH

Brebes, LV – Adalah Sukaro (50), Kepala Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mantan Babinsa Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, berharap program TMMD Reguler Brebes yang akan hadir 3 tahun lagi di wilayah Kabupaten Brebes, hadir ke desanya itu.

“Saya berharap di tahun 2023 mendatang, TMMD Reguler bisa ke desa saya. Itu karena TMMD Reguler merupakan pembangunan infrastruktur desa yang dilakukan secara besar-besar oleh Pemkab dan dibantu APBD Fisik Pemprov Jateng,” ungkapnya, Selasa (12/10/2020).

Tak hanya itu, di TMMD Reguler juga dibangun sasaran non fisik lintas sektoral/instansi, yaitu berupa kegiatan penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, pelatihan keterampilan dan pelayanan-pelayanan.

Baca Juga:  Babinsa Bangsri Dampingi Warga Terima Vaksin Covid-19

Untuk itu dirinya mengapresiasi adanya gelaran TMMD Reguler di desa tetangganya, yakni Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu.

“Adanya TMMD Reguler di Kalinusu juga menambah kesejahteraan saya selaku pemilik toko material bangunan dan penggilingan batu,” sambung Kades yang terpilih di tahun 2019 itu.

Dijelaskannya, pembangunan jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, beserta sasaran pendukungnya yaitu talud di kanan-kiri jalan, 3 plat duiker, sebuah gorong-gorong, rehab 5 unit RTLH, pembuatan 2 unit MCK semi permanen (8 jamban dan 2 kamar mandi), serta pembuatan jamban dan septic tank di salah satu rehab RTLH, membutuhkan material bangunan yang sangat banyak dan sebagian diambil dari tempat usahanya itu.

Baca Juga:  Sembari Komsos, Babinsa Kelurahan Pajang Berikan Motivasi Kepada Pengusaha Mebel

“Alhamdulillah, saya mendapat amanah untuk menyuplai khususnya batu split dalam jumlah banyak untuk kebutuhan material di sejumlah pekerjaan pembangunan di Kalinusu,” tandasnya.

Mendapat kepercayaan tersebut, Kades Sukaro tidak mau mengecewakan penduduk Kalinusu, sehingga crusher/mesin pemecah batu terus dipaksa memproduksi batu split agar pembangunan di desa tetangganya itu tidak terhambat.

Ia juga menyatakan, dalam sehari mampu menyuplai batu split hingga 6 dump truck. Dan juga tidak menaikkan harga material yang ia pasok ke proyek TMMD karena program itu hanya untuk kesejahteraan masyarakat. (Rus/Aan)

 312 kali dilihat