Kepemimpinan M.Ridho Ficardo-Bachtiar Basri Mampu Ciptakan Situasi Kondusif

TULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat,lampungvisual.com-

Ketua DPC FKDT Tubabar mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu provokatif yang berpotensi konflik hirizontal menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 mendatang.

“Timbulnya konflik Pilkada Bukan karena calon yang diusung parpol kalah, tetapi provokasi isu berbau suku agama ras antargolongan yang luar biasa. Maka situasi yang aman dan kondusif seperti sekarang ini harus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan” kata Abdullah Nasir, S.PdI kepada lampungvisual.cm, Sabtu (2/12).

Nasir menjelaskan provokasi isu yang berbau SARA, terutama agama menjelang pileg maupun Pilkada sangat berdampak luas memecah belah antarkomponen bangsa, padahal sebelumnya warga tidak mempersoalkan perbedaan agama, suku, ras, dan sebagainya.

Baca Juga:  Ketua Umum PWI Berkunjung ke TUBABA

“Sekarang sudah mulai terkotak-kotak. Bahkan, ada temen saya yang hanya gara-gara beda pilihan sampai sekarang enggak mau ngomong sama saya,” kata Nasir.

Semestinya, kata salah satu pengasuh PP Darurrohman Mulya Kencana ini, perbedaan pendapat, pilihan, merupakan hal yang wajar, dan setelah pesta demokrasi usai kembali seperti sediakala.

Ia mengatakan potensi maraknya isu provokatif, terutama menyangkut SARA menjelang Pilgub 2018 harus diantisipasi seluruh pihak, sebab isu-isu semacam itu pasti dimainkan kembali oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:  SMK YPIB Sekolah Kejuruan Penuhi Standar Kompetensi

“Buka mata dan telinga. Kalau sampai ada hal-hal seperti ini, baik kasat mata maupun laporan harus segera ditindaklanjuti. Permasalahan yang mumpung masih kecil diberesi dulu. Jangan sampai melebar kemana-mana, nanti bisa bikin kacau,” katanya.

Nasir tidak menginginkan pesta demokrasi tercoreng dengan maraknya isu-isu provokatif sehingga masyarakat, khususnya provinsi lampung agar jangan sampai menjadi korban hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Apa yang terjadi di Jakarta jangan sampai terjadi di Lampung dan waktunya pererat silaturahmi antarwarga,”ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi sejak kepemimpinan gubernur M.Ridho Ficardo situasi provinsi Lampung semakin kondusif. Maka dirinya meminta kepada semua pihak perlunya mempertahankan situasi yang ada, bahkan lebih ditingkatkan keharmonisan antar warga.

Baca Juga:  Ratusan Jama'ah Masjid Darul Amin, Sambut Tim Safari Ramadhan Pemkab Tubaba

“Sejak kepemimpinan pak gubernur Ridho provinsi Lampung nampak kondusif, maka jangan sampai adanya pilgub situasi ini menjadi keruh,”ujarnya.(Basri).

 1,643 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.