Ketua KTNA Apresiasi DP2K TUBABA

TULANG BAWANG BARAT
(Fauzi Murni, SH)

Tulang Bawang Barat, Lampungvisul.com-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung melalui Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan (DP2K) Kabupaten Tulang Bawang Barat, optimis mewujudkan swasembada beras di kabupaten setempat.

Dengan sejumlah program unggulan untuk dapat mewujudkan swasembada pangan tersebut, diharapkan mampu memajukan percepatan pembangunan ekonomi di sektor pertanian.

Demikian diungkapkan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)  Kecamatan Tumijajar, kabupaten Tulang Bawang Barat, Fauzi Murni, SH, Selasa (25/04/2017).

“Program yang telah dilakukan adalah memperbaiki termasuk cetak sawah merupakan wujud nyata dinas pertanian dalam mewujudkan swasembada beras berkualitas bagus, diharapkan para petani dapat mengairi sawahnya secara optimal,”. Demikian diungkapkan Ketua KTNA Kecamatan Tumijajar Fauzi Murni, SH, Senin (25/04/2017). Kemarin

Baca Juga:  Klub Sepakbola Indraloka Jaya (INJ-FC) Tubaba Kembali Raih Juara Liga Gocek

Maka selaku Ketua KTNA dirinya meminta para petani segera mempercepat musim tanam gadu (kemarau) tujuannya agar petani bisa menghindari ancaman kekeringan.

Menurutnya, percepatan tanam gadu sangat diperlukan karena sebagian besar areal pertanian di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama ini menggantungkan pengairan dari bendungan irigasi teknis Wayrarem.

Saat musim kemarau, pasokan air dari bendungan tersebut terkadang kurang memenuhi kebutuhan pengairan secara maksimal di Tulang Bawang Barat, sehingga petani harus sesegera mungkin memulai musim tanam gadu. “Mumpung sekarang masih ada hujan,” Fauzi.

Baca Juga:  Kepalo Tiyuh dan Relawan Kecamtan Way Kenanga Ikuti Apel Penanganan Covid-19

Jaringan irigasi dengan cetak sawah baru di sejumlah wilayah bertujuan untuk mencapai swasembada pangan khususnya beras berkelanjutan.

“Pemerintah daerah dengan dukungan TNI menargetkan pengembangan jaringan irigasi dengan cetak sawah baru, untuk menunjang peningkatan produksi padi di kabupaten setempat,” ujarnya. Selain itu, pemkab Tulang Bawang Barat  telah melakukan upaya untuk mengurangi alih fungsi lahan pertanian di daerah itu, dengan membuat kebijakan program cetak sawah baru untuk para petani yang memiliki sawah.

Baca Juga:  Prospek Cerah Madu Klanceng Di Tubaba

” Ini menjadi bukti pemkab Tubaba mendukung adanya Gerakan Swasembada Beras, karena provinsi Lampung ditargetkan satu juta ton gabah kering giling pertahun. menuju swasembada beras provinsi Lampung” pungkas Fauzi (Anton.AN).

 1,250 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.