Ketua LSM Gempur Ikut Angkat Bicara Terkait Adanya Kakam Malas Ngantor

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah,lampungvisual.com-

Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman lakukan sidak dadakan di Kampung Gayau Sakti Kecamatan Seputih Agung terkait adanya laporan Kepala Kampung dan seluruh pegawai Aparaturnya malas ngantor. Senin (25/09)

Kecewa dan kesal melihat kondisi kantor yang kosong Wabup Loekman langsung menelpon camat dan memerintahkan semua pegawai untuk masuk kantor hari ini juga.

“Sangat tidak baik kalau seperti ini, saya pinta jangan di ulang lagi, bagaimana masyarakat yang ingin membuat surat menyurat kalau kantor tutup terus seperti ini.” Ungkap Loekman

Dengan nada marah Loekman minta Kakam gayau sakti menghadap dirinya di Pemda (pemerintah daerah), “tidak benar kalo cara kerjanya seperti ini jangan di anggap remeh, kalo cara kerja kalian seperti ini masyarakat yang dirugikan, Carek disinikan sudah PNS (pegawai negeri sipil) kenapa sampai gak bisa stand by di kantor setiap harinya gak bisa seperti itu, dia harus wajib ngantor setiap harinya tidak ada alasan”Ujar Wabup.

Baca Juga:  Diciduk Polisi, Ini Rupanya Di balik Pekerjaan Sebenarnya

Sudirman Hasanudin Selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat (LSM GEMPUR) sangat menyayangkan sekali kinerja kepala kampung  Gayau Sakti tersebut “Seharusnya kakam itu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan bisa mengayomi warganya, karena jabatan kepala kampung adalah Pemerintahan yang paling dekat kepada masyarakat, lebih disayangkan lagi Dirman (sapaan akrabnya) mendengar bahwa kakam gayau sakti ngantor hanya hari sabtu saja, bukan hanya kakam saja yang ngantor di hari sabtu,  namun ironinya staff desapun ikut ngantor di hari sabtu” Kepala Kampung yang seperti ini tidak patut menjadi panutan warga dikampung tersebut, karena kinerja  seperti inilah yang merusak citra pemerintahan.”Tutunya

Baca Juga:  Sukseskan Program Pemerintah Ir. Anang Prihantoro Meninjau Bedah Rumah Nenek Nuriah

Saya berharap agar pemerintah Kabupaten Lampung Tengah bisa memberikan sanksi tegas terhadap kakam gayau sakti, karena sudah jelas menyalahi aturan penerintah, agar tidak terulang lagi dan bisa memberikan pelayanan lebih Optimal kepada masyarakatnya.

“Pemerintah harus memberikan sanksi tegas kepada kakam yang seperti ini, apa lagi ngantornya cuma hari sabtu saja. Agar kakam kakam yang lain nya tidak ikut-ikutan memberikan contoh yang tidak baik terhadap masyarakat serta bisa memberikan pelayanan optimal.” Tutup Dirman.

Baca Juga:  Mustafa: Perusahaan Harus Terlibat Dalam Pengembangan Budidaya Sapi

Laporan : Iswan

 686 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.