Tulang Bawang, (LV)-
Ketua MUI Lampung, Prof, DR. KH. Moh Mukri mengukuhkan Ustdaz Hi. Yantori Yurni, SH dan Ustadz Ahmad Sanusi sebagai Ketua dan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang, masa bhakti 2022-2027.
Pengukuhan dan pelantikan juga bersama dengan 59 pengurus MUI lainnya, di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM) Jalan Cendana Menggala, Kamis (28/09/2023).
Dalam amanahnya Ketua MUI Lampung KH. Moh Mukri menyampaikan, bahwa MUI sebagai representasi ulama diharapkan seluruh pengurus ikhlas bekerja mengabdi memperkuat peran ulama dalam kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Saya berpesan kepada Ketua, Sekretaris dan pengurus MUI Tulang Bawang yang baru dikukuhkan dapat menjadi pondasi penguat untuk lebih dekat dengan nabi Muhammad SAW,” kata KH. Moh.
Dia juga mengucapkan selamat kepada pengurus MUI kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur, MUI adalah sebagai tempat wadah silaturahmi baik internal maupun ekternal para ulama.
“Saya berharap MUI dapat mengeluarkan fatwa yang sesuai dengan keadaan berdasarkan kajian-kajian yang dalam,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tulang Bawang Dr. Hi Akhmad Suharyo mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Kabupaten Tulang Bawang yang baru dikukuhkan.
“Pemkab berharap kepengurusan MUI yang baru dikukuhkan dapat melanjutkan jalinan sinergitas yang berjalan baik selama ini,” kata Suharyo.
Sinergi antara MUI dan Pemkab harus tetap berjalan baik, sehingga pelaksanaan program pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan.
“Khususnya yang berhubungan dengan keagamaan dapat berjalan sebagaimana mestinya dapat tercapainya bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945,” jelas dia.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Kabupaten Tulang Bawang, Ustadz Hi. Yantori Yurni, ia mengucapkan terima kasih karena telah kembali diberi kepercayaan untuk memimpin MUI Kabupaten ini.
“Insya Allah saya siap bersinergi dengan Pemkav untuk membangun Kabupaten yang berakhlak dan beriman,” ungkap Ustadz Yantori. (Ns)
400 kali dilihat
