Ketua PD – IWO Lampura Mengecam Aksi Oknum Kades Ancam Wartawan

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Viralnya pemberitaan di sosial media, tentang tindakan arogansi yang dilakukan oleh salah satu oknum kepala desa (kades) abung jayo, kecamatan abung selatan, kabupaten lampung utara, provinsi lampung mulyadi, terhadap lima oknum wartawan yang sedang melakukan tugasnya sebagai control cosial terkait hasil pembangunan di desa abung jayo yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 – 2019 di desa setempat , menuai kritikan keras dari berbagai pihak, baik kecaman dari tokoh masyarakat lampura, hingga komentar keras dari ketua lembaga kepengurusan wartawan di seluruh kabupaten lampura. Seperti yang disampaikan oleh salah satu ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) lampura Khoiril Syarif.SE., kepada awak media di ruang kerjanya pada Kamis (16/04/2020).

Baca Juga:  Dugaan Tipidkor di Inspektorat, Kejari Lampura periksa Kepala LPTS UBL

Khoiril Syarif mengecam keras atas tindakan arogansi yang dilakukan oleh oknum kepala desa abung jayo, yang telah melakukan tindakan pengancaman dan mengeluarkan bahasa kasar ” BINATANG “!!! terhadap lima oknum wartawan yang sedang melakukan tugasnya sebagai control cosial terkait hasil pembangunan di desa abung jayo yang bersumber dari anggaran dana desa tahun anggaran 2018 – 2019, karena menurut informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah media, bahwa diduga hasil fisik pembangunan di desa abung jayo tidak sesuai dengan besaran anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah.

Menurut khoiril syaraif, seharusnya sebagai seorang oknum kepala desa mulyadi harus bisa menyambut baik kedatangan terhadap lima oknum wartawan yang sedang melaksanakan tugas sebagai control cosial di desanya, kades mulyadi tidak perlu bersikap arogansi layaknya seorang preman yang haus dan lapar ketika melihat lawannya, apalagi sampai melontarkan bahasa – bahasa yang semestinya tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat publik (kades), karena menurut khoiril syaraif, sebagai salah seorang oknum kepala desa mulyadi seharusnya menjadi contoh dan suri tauladan di masyarakat, khususnya masyarakat dimana desa yang ia pimpin.

Baca Juga:  Terduga pembacokan diamankan Polisi

Bukan memberikan contoh layaknya perilaku seorang preman, apalagi memprovokasi masyarakat untuk melakukan suatu tindakan yang di luar prosedur hukum, seperti mengumpul sejumlah warga membawa senjata tajam untuk menakut – nakuti oknum wartawan yang sedang bertugas mencari berita, jelas ini menyalahi aturan yang tertuang dalam undang – undang pers no 40 tahun 1999.

Khoiril Syarif menghimbau kepada seluruh lembaga dan instansi terkait, agar dapat merespon dan menindak tegas atas peristiwa pengancaman yang dialami oleh lima oknum wartawan yang dilakukan oleh salah satu oknum kepala desa abung jayo mulyadi. Pasalnya tugas control cosial yang dilaksanakan oleh wartawan di desa abung jayo merupakan wujud murni dukungan pers terhadap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, baik pemerintah pusat hingga ke pemerintah kabupaten/kota, dalam membangun keterbukaan informasi publik. Tutup Khoiril Syarif
Penulis: (Andrian Folta)

 448 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.