Bandar Lampung (LV) – Ketua PD PPM Lampung Dr. Rj.Agung Kesuma SH.,MH, hadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XII LVRI Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Aula Jenderal Sudirman Makorem 043/Gatam, Kamis (14/12/2023).
Ketua PD PPM Lampung Dr. Rj.Agung Kesuma SH.,MH., berharap melalui Musda LVRI Memilih Pemimpin berjiwa 45 artinya memiliki semangat juang 45, serta diperoleh program kerja yang bersinergi dengan program pembangunan Provinsi Lampung sehingga karya LVRI masa kini dan masa mendatang semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung.
“Kehadiran LVRI di tengah masyarakat juga menjadi bukti bahwa kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia didapatkan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Bukan hadiah atau pemberian bangsa lain”,Ungkap Rj.Agung
Dalam sambutannya Danrem 043 Garuda Hitam melalui sambutan tertulisnya yang di bacakan Kasi Pers Kasrem 043 /GATAM menyampaikan menghadapi tahun politik kepada seluruh Leguin Veteran untuk tetap menjaga panji organisasi dari kepentingan politik.
Lebih lanjut dalam sambutan Danrem mengatakan untuk menjadikan Musda ini, sebagai wujud kepedulian para sesepuh Legiun Veteran untuk memberikan konstribusi positif dan nilai-nilai patriotik pada generasi muda bangsa untuk dapat menghasilkan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara, hingga dapat menjadi suri tauladan bagi generasi penerus.
Kepala Departemen Organisasi DPP LVRI Brigjen TNI (Purn) Dahlan Idrus berharap Musda LVRI kali ini dapat berjalan dengan demokratis, dan memilih pemimpin pewaris nilai nilai dan semangat jiwa 45.
“Pengurus yang terpilih dapat memberikan program yang nyata dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah”, harap Dahlan
Ditengah polemik PD PPM Lampung yang miliki dua kepemimpinan, Dahlan Idrus mengatakan Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) sebagai Wadah berkumpulnya Anak Cucu Veteran keturunan Pejuang Republik Indonesia berharap tetap patuh kepada ayahandanya LVRI.
“PPM ini kita yang mendirikan, kita siap mendukung yang patuh pada kita (Ayahnya) yang tidak mau patuh silahkan berdiri sendiri, mereka tidak bersalah, mereka tetap anak-anak kita mungkin saat ini belum sadar memahami siapa mereka sebenarnya. Kami sudah 4 tahun mengajak mereka secara pribadi, secara organisasi mereka tidak diakui, karena sudah dibekukan”, Jelas Ayahanda Dahlan.
Hadir dalam Musda tersebut Gubernur Lampung diwakili Assisten 3 Dr. H. Senen Mutaqim, KOREM 043/Gatam diwakili Kasi Pers Kasrem, Kapolda Lampung, DPD LVRI Lampung, serta 11 DPC Kabupaten Kota Se- Provinsi Lampung. (Ang)
2,646 kali dilihat
