Ketua umum BNM Minta Walikota Tanggap dengan Persoalan

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, (LV) – Dewan Pimpinan Pusat Brantas Narkotika Maksiat ( BNM RI )Merupakan Organisasi Masyarakat yang lahir dengan Satu tekad kebersamaan Anggota nya, untuk ikut Ambil bagian Menyelamatkan komponen Bangsa dari ancaman Narkoba dan Perilaku Maksiat, Kedua Persoalan diatas Merupakan Perbuatan yang diancam Oleh Hukum Negara dan Agama.

Menyikapi Keadaan Bangsa Saat ini yang masih dilanda Pandemi, Kami pun mendukung Program Pemerintah Untuk ikut menggabungkan Protokol kesehatan, Hal ini seperti kita ketahui bersama begitu pedulinya Pemerintah terhadap Keselamatan Masyarakat.

Fauzi Malanda, Pendiri dan ketua Umum BNM menyatakan,
Di tengah tengah Pandemi saat ini Begitu gencar Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Melakukan pengawasan dan Operasi di Tempat tempat Umum, Ini kami dukung.

Baca Juga:  Sedikitnya 37,42 % Kawasan Hutan Lampung Rusak, Gubernur Arinal Minta Semua Pihak Kembalikan Fungsi Ekologi dan Ekonomi Hutan

Namun Menurut fauzi, dia menerima keluhan Masyarakat yang membuka Usaha Makanan berupa angkringan di daerah kedaton Mendapat Perlakuan yang tidak manusiawi, dengan menarik Kerah pakaian Pemilik serta diKatakan binatang dan biadab, ini tentunya arogansi Petugas yang Sudah Sangat Over acting.

Menurut fauzi, manusia yang menjadi petugas seperti ini untuk tidak dilibatkan ini dapat menimbulkan kerawanan. Adanya masyarakat berdagang itu semata mata hanya untuk memperpanjang hidup terhadap kelanjutan keluarga nya, bukan mencari kekayaan.

Baca Juga:  Mendukung Pemerintah Kodim 0410/KBL Melaksanakan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Ketua umum BNM Minta Walikota Tanggap dengan Persoalan Tidak manusiawi ini dari jajaran nya,Masyarakat kota Bandarlampung adalah warga ibu walikota, Bukan Musuh.

BNM RI Melihat masih banyak nya Tempat tempat Seperti Sauna dan lain nya buka Sekalipun ada larangan, nah Mana Pengawasan nya dari Satgas Omong kosong.

“Saya Sebagai Pimpinan lembaga yang taat aturan dan azas hukum di Negara ini akan melaporkan Hasil pemantauan nya Kepada Walikota, Saya ingin lihat di Segel atau tidak nanti nya”. Ujar Fauzi. Minggu (27/02/2022).

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Bandar Lampung Perketat Penjagaan di PKOR

Penyegelan Terhadap angkringan di wilayah kedaton terjadi pada Sabtu malam Melebihi waktu berjualan, dan Telah mengikuti Standar dan Protokol kesehatan. (*)

 491 kali dilihat