Aceh Barat –
Babinsa Koramil 09/ST Kodim 0105/Abar Serda Danil terbilang sosok yang ulet dan inovatif. Pasalnya, di sela – sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Babinsa), Dirinya juga piawai dalam mengelola usaha UMKM pembuatan Tempe di Rumahnya (home industry) yang berlokasi di Desa Rundeng Kecamatan Johan Pahlawan, Jum’at (15/9/2023)
Serda Danil dibantu penuh sang istri dalam menjalankan usahanya tersebut, selain itu juga, berkat kegigihan dan tekad bulatnya kini UMKM pembuatan Tempe yang telah digelutinya selama lebih kurang 4 Tahun itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat bahkan bisa memperkerjakan 5 orang yang notabenenya warga sekitar.
Kemudian, dengan bekal ilmu yang dimilikinya, Serda Danil berinisiatif memberikan pelatihan pembuatan Tempe kepada masyarakat. Sehingga, berkat pelatihan tersebut maka masyarakat juga bisa meningkatkan kreatifitasnya agar bisa membuat Tempe sendiri. Tentunya hal ini tidak hanya mengedukasi masyarakat, namun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk berwirausaha yang muaranya bisa menambah pundi – pundi ekonomi keluarga.
“Dengan bermodalkan kerja keras dan kemauan yang tinggi, alhamdulillah UMKM produksi Tempe ini sangat berdampak positif bagi masyarakat. Saat ini Kami bisa memperkerjakan setidaknya 5 orang dan setiap harinya bisa memproduksi Tempe dengan menghabiskan bahan baku Kacang Kedelai 1 Kwintal. Dalam pemasarannya, Kami distribusikan ke Pasar – Pasar lokal/tradisional dan Warung – Warung sekitaran Kota Meulaboh. Dan Alhamdulillah kualitas Tempe Kami banyak digandrungi dan diminati oleh konsumen”, ceritera Serda Danil
Sementara itu, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Danramil 09/ST Lettu Inf Azhari sangat mengapresiasi dan mensupport atas terobosan maupun kreatifitas yang diinisiasi oleh Anggotanya.
“Ini merupakan langkah tepat yang diambil oleh Babinsa untuk menambah wawasan yang muaranya berdampak positif bagi masyarakat. UMKM seperti ini tentunya sangat bermanfaat serta membantu perekonomian bagi masyarakat, khususnya yang berada di Desa Rundeng”, singkat Danramil. (*)
194 kali dilihat
