Klik Toko, Aplikasi Peritel Loyalis Luncuran Coca-Cola Europacific Partners Indonesia

Klik Toko, Aplikasi Peritel Loyalis Luncuran Coca-Cola Europacific Partners Indonesia
President Director PT Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia and Papua New Guinea Kadir Gunduz, dan Marketing Director Lakshman Peiris saat menekan tombol peresmian peluncuran aplikasi program loyalitas Klik Toko, pada konferensi pers virtual disimak dari Bandarlampung, Jumat 28 Mei 2021. | Muzzamil
BANDAR LAMPUNGPRODUK & JASA

Bandar Lampung , (LV) —

Lala Nabila, sigap bin cakap memandu konferensi pers virtual peluncuran aplikasi digital program loyalitas Klik Toko persembahan dari PT Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, sebagaimana disimak dari Bandarlampung, Jumat 28 Mei 2021.

Peluncuran virtual melalui aplikasi Zoom bertajuk Virtual Launch Klik Toko tersebut, berlangsung dekat satu kuarsa lamanya, pukul 14.00-14.58 Waktu Indonesia Barat.

President Director PT Coca-Cola Europacific Partners Indonesia and Papua New Guinea, Kadir Gunduz, tampil menawan memaparkan presentasi utama peluncuran, ditemani oleh Marketing Director PT CCEP Indonesia and Papua New Guinea, Lakhsman Petris.

Aplikasi “Klik Toko” ini sebuah solusi digital terintegrasi oleh CCEP sebagai produsen pembotolan dan fast-moving consumer goods (FMCG, penyedia produk sehari-hari yang terjual cepat, dijual jumlah banyak dengan harga relatif murah) terbesar di dunia, dalam menghadirkan kemudahan komunikasi sekaligus menjangkau mitra business to business (B2B) secara real time dan lebih dekat, dalam satu genggaman.

“Cukup dengan mengunduh dan mengakses aplikasi melalui smartphone mereka,” ujar President Director PT CCEP Indonesia and Papua New Guinea, Kadir Gunduz.

Pria asal Turki sarjana ilmu politik Istanbul University (1982-1986) peniti karir di bidang penjualan dua warsa usai lulus kuliah hingga
15 tahun jauh kemudian baru menginjakkan kaki di Indonesia saat ditugasi korporasi menjadi Indonesia and Papua New Guinea Regional Managing Director PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) per November 2013 ini menjelaskan, peluncuran “Klik Toko” di Indonesia adalah upaya CCEP melakukan terobosan digital melanjutkan komitmennya dalam memperkuat peranan strategi digital untuk menjawab tantangan bisnis masa kini.

Klik Toko dibesut korporasi hasil penyatuan dua entitas: Coca-Cola Amatil (Amatil) dan Coca-Cola European Partners menjadi CCEP sebagai nama baru perusahaan sejak dirilis 10 Mei 2021 lalu itu, untuk meningkatkan penetrasi jejaring pasar ecer.

Baca Juga:  Warga Lampung Asal Pasaman Sumatera Barat Bentuk IKPB

“Untuk mempermudah peritel atau pengecer mengontrol penjualan secara digital hingga lebih mudah berkomunikasi dengan grosir Coca-Cola di setiap daerah,” terang Kadir, eks supervisor penjualan pada perusahaan Efes Breweries, pengalaman perdananya bekerja kurun 1988-1990 silam ini.

CCEP terus berkomitmen untuk dapat terus tumbuh menjadi industri manufaktur yang bergerak di makanan dan minuman terdepan di Indonesia, ujar dia.

Diketahui, pascapenyatuan menjadi CCEP, kini CCEP menjadi perusahaan pembotolan Coca-Cola dan FMCG yang mempekerjakan lebih dari 33 ribu tenaga kerja dan melayani lebih dari dua juta pelanggan di 26 negara.

Masih kata Kadir, pihaknya mencermati, adaptasi digital sangat dibutuhkan saat ini dengan berkolaborasi bersama platform-platform e-commerce (e-dagang) ternama.

“Kami sangat bersemangat dalam capaian transformasi digital melalui aplikasi ini karena kepuasan pelanggan adalah bagian terpenting dan vital bagi perusahaan,” kata kunci Presdir Kadir.

Klik Toko ini transformasi digital dari sistem ritel dan infrastruktur distribusi ampuan manajemen untuk meningkatkan efektivitas serbaneka program perusahaan terhadap pengecer. Didukung, investasi agar tujuan memperluas jangkauan pasar bisa tercapai.

Kendati demikian, tandas dia sebagaimana pula sekaligus jawaban spontannya atas pertanyaan tertulis awak media saat jumpa pers berlangsung, hal itu disertai dengan tantangan yang terkait dengan tingkat ketersediaan jaringan internet maupun penggunaan ponsel di Indonesia.

Lala Nabila, menyelia summary jawaban, bahwa kendala koneksi internet di Tanah Air juga menjadi konsen korporasi, namun tetap tidak mengurangi semangat digitalisasi ini.

Seperti ditegaskan Kadir pula, bahwa upaya penetrasi jaringan internet dan kepemilikan ponsel di Indonesia berlangsung sangat cepat sehingga menurutnya tantangan itu bisa segera teratasi.

Kesempatan yang sama, Marketing Director CCEP Indonesia-Papua Nugini, Lakshman Peiris, mengimbukan Klik Toko ini bagian strategi perusahaan untuk meningkatkan penetrasi pasar ritel di Indonesia, dimana akan pula membantu kontrol ketersediaan barang agar dapat tetap terus terjaga.

Baca Juga:  Eva Dwiana Kunjungan Kerja di Brigif 4 Mar

“Kami akan terus melanjutkan perjalanan bisnis kami di Indonesia, tumbuh bersama para pelanggan, pemangku kepentingan. Kami yakin ke depan akan lebih banyak lagi pengecer dan toko ritel yang menyediakan produk Coca-Cola di setiap daerah,” ucapnya optimistis.

Demi memanfaatkan peluang penetrasi internet di Indonesia, inovasi digital Klik Toko dari manufaktur manmin ini diklaim akan sangat dirasakan kebermanfaatannya baik bagi seluruh pengecer hingga end-user.

Usai sesi foto bersama virtual Kadir dan Lakhsman, Lala Nabila menutup jumpa pers dengan seruan khas: “Semangat Pagi!”

Pengingat, CEO CCEP Damian Gammell saat peresmian penggunaan nama baru entitas, Coca-Cola Europacific Partners 10 Mei 2021, menyatakan kegembiraannya, yang sangat senang bisa menyatukan dua perusahaan pembotolan terbaik dunia tersebut.

Itu kata Damian, momen bersejarah kedua belah pihak, dan nama baru itu merupakan cerminan jangkauan jejak geografis lebih luas dan seimbang, serta pengembangan kapabilitas dalam menjangkau konsumen di seluruh wilayah operasional CCEP.

“Sebagai perusahaan, kini dapat melangkah lebih jauh bersama-sama. Mendorong pertumbuhan dan bergerak lebih cepat. Bisnis kami dibangun oleh orang-orang dan layanan hebat, serta minuman pilihan yang berkualitas. Dan hal ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga menciptakan nilai berarti bagi semua pemangku kepentingan,” ucap Damian impresif, bangga menyambut rekan-rekan Amatil, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis dua entitas tergabung.

Proses akuisisi telah diumumkan Coca-Cola Amatil Oktober 2020, disetujui pemegang saham Amatil 16 April 2021. CCEP Indonesia tetap beroperasi di bawah entitas PT Coca-Cola Bottling Indonesia dan PT Coca-Cola. Perusahaan terus terdaftar di Euronext Amsterdam, Bursa Efek New York, Bursa Efek London, dan Bursa Efek Spanyol, terus diperdagangkan dibawah simbol CCEP.

Baca Juga:  Begini Ahmad Jajuli di Mata Tetangganya

Terpantau, disitat dari rilis korporasi, diakses Jumat, CCEP Indonesia turut berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong inisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, 18-21 Mei 2021 lalu. Tercatat, CCEP Indonesia menjadi salah satu dari 18 perusahaan swasta partisipan gelombang perdana program yang jadi target distribusi 500 ribu vaksin merek Sinopharm.

Dalam pelaksanaannya, CCEP bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Bio Farma dan RS Siloam. Sekitar 2 ribuan karyawan CCEP Indonesia di Jabodetabek divaksinasi di Pabrik Cikarang Barat, MM 2100, Jawa Barat, melibatkan 50 tenaga kesehatan RS Siloam.

Sadar perisai, sebagai perusahaan yang memprioritaskan keselamatan-kesehatan karyawannya, CCEP Indonesia berkomitmen memastikan setiap karyawan memiliki akses atas vaksin secara aman. CCEP Indonesia juga terus berjuang jadi inspirasi industri dan komunitas sekitar, dukung implementasi dan percepatan program vaksinasi nasional dan menciptakan kekebalan komunitas.

Ini, menggenapi peran CCEP Indonesia sejak tahun lalu dukung kebutuhan masyarakat merespons pandemi. Termasuk, penyebaran donasi produk ke tenaga kesehatan garda depan penanganan medis, menaja program pelatihan menjaga keamanan-kebersihan selama era adaptasi keadaban baru bagi usaha-usaha kecil –menyemangati mereka dalam menjalankan kembali kegiatan toko, menyerahkan donasi Rp10 miliar ke PMI mendukung upaya bantu tenaga kesehatan dan masyarakat atasi penyebaran COVID-19.

Bagaimana pengecer toko ritel mendapatkan Klik Toko? Cukup unduh gratis di Google Play Store dan App Store. [red/Muzzamil]

 354 kali dilihat

Tagged