Kodim Cilacap Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama TW I Tahun 2021

KODIM CILACAP

Cilacap – Kodim 0703 Cilacap sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan persatuan dan kesatuan di wilayah binaanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pembinaan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh penting lainya secara terprogram guna mewujudkan tujuan tersebut.

Terkait hal itu, Kodim 0703 Cilacap menggelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Triwulan I Tahun 2021 bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Senin (5/4).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Saidin, Perwakilan Danramil dan Babinsa jajaran, perwakilan Satdisjan (Sub Denpom dan Minvetcad Cilacap), para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dan FKPPI wilayah Cilacap.

Baca Juga:  Kapal Pengayoman IV Milik Kemenkumham RI, Tenggelam di Perairan Dermaga Wijayapura Cilacap

Dandim 0703 Cilacap melalui Pasiter Kapten Inf Saidin mengatakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan membina kerukunan antar umat beragama dengan memberdayakan para tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (thomas) dan tokoh pemuda (toda) yang bersentuhan langsung dan memiliki pengaruh dalam kehidupan masyarakat.

“Semua ada kaitanya, dengan adanya kerukunan beragama akan tercipta persatuan dan kesatuan. Dan muaranya adalah terciptanya suasana yang aman dan kondusif, nah itu semua membutuhkan peran dari para tokoh- tokoh sekalian dalam membantu aparat baik TNI dalam hal ini Babinsa di wilayah,” katanya.

Baca Juga:  18 Orang Warga Desa Mandala di Test Swab, 3 Diantaranya Positif Covid-19

Sementara itu, bertindak sebagai pemateri Danramil 05 Nusawungu Kapten Cba M. Isa Saefudin menjelaskan definisi kerukunan umat beragama yaitu hidup rukun di antara sesama umat beragama yang berbeda agama dan kepercayaan. Hidup rukun adalah kondisi kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, aman dan tentram.

“Saling menghargai, menghormati, tenggang rasa, penuh kejujuran, tolong menolong (gotong royong), dengan senang hati, tulus ikhlas tanpa paksaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan komponen penting dalam membangun kerukunan umat beragama.

Baca Juga:  Resepsi Pernikahan Dan Khitanan Di Bubarkan

“Perlu diketahui, masyarakat umat beragama di Indonesia sangat heterogen dan perlu dibina sikap, mental dan pemahaman kehidupan antar agama dan peran tokoh agama membentuk kedewasaan berfikir masyarakat sehingga menghindari sikap primordialisme,” tandasnya. Oke

 255 kali dilihat