Bandar Lampung (LV) –
Kontingen Lampung berhasil meraih dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Ketua Umum KONI Lampung Yusuf Barusman, menyampaikan pesan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar seluruh atlet tetap semangat dan fokus pada pertandingan.
“Seluruh kontingen juga diminta tetap kompak, melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peran dan fungsi masing-masing untuk mewujudkan target sepuluh besar PON,” ujar Yusuf Barusman.
Seperti diketahui, medali pertama diraih untuk cabang olahraga softball, dan medali kedua diraih pada cabang olahraga muaythai.
Untuk cabang olahraga softball, pada pertandingan grand final, di Lapangan AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura, tim softball putra Lampung mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 7-3.
Di awal pertandingan, pemain kedua tim seperti terbalut ketegangan. Belum bisa bermain lepas. Kedua tim gagal meraih poin pada inning pertama. Begitu juga pada inning kedua, Lampung dan DKI masih gagal mencetak poin.
Pada inning ketiga DKI Jakarta berhasil memecah kebutuan dengan mencetak satu poin, dan memimpin 0-1.
Inning keempat, anak-anak Lampung bangkit dan langsung tancap gas, mencetak enam angka beruntun untuk membalikan skor menjadi 6-1.
Pada inning kelima, Lampung kembali menambah satu poin untuk memperlebar jarak menjadi 7-1.
DKI Jakarta gagal memanfaatkan kesempatan untuk menambah poin pada inning keenam. Lampung akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan 7-3 pada inning ketujuh.
Sedangkan pada cabor muaythai, medali emas dari dipersembahkan dari nomor tarung kelas 54 kilogram atas nama Mitra Waruwu.
Pada babak final yang berlangsung di GOR STT GIDI, Sentani, Kabupaten Jayapura, Mitra Waruwu mengalahkan Zul Bimantara dari Sulawesi Selatan dengan kemenangan angka mutlak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di tim baseball Provinsi Lampung gagal mengalahkan DKI Jakarta di partai final dengal masil mendapatkan medali perak.
Ketua Pengprov Perbasasi (Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia) Lampung Rahmad Mirzani Djausal tetap mengapresiasi pencapaian tersebut.
“Seluruh tim sudah bekerja keras. Apa pun hasinya harus kita apresiasi. Ini yang terbaik bisa kita berikan kepada masyarakat Lampung,” kata Mirzani.
Menurutnya, beban mental dan stamina yang menjadi faktor kegagalan Basebell Lampung meraih medali emas.
“Mungkin anak-anak terlalu terbebani, sehingga sulit bermain lepas. Selain itu, secara usia, tim DKI juga lebih muda, sehingga stamina juga lebih baik,” ungkapnya.
“Semua ini menjadi bahan evaluasi kita, untuk memperbaiki segala kekurangan. Termasuk upaya regenerasi pemain, agar di PON selanjutnya, kita bisa meraih medali emas,” terangnya.
Untuk Sementara Provinsi Lampung Mengantongi 2 Medali Emas dan 1 Medali perak.
(R/YP)
385 kali dilihat
