Selain itu, meski Bengkulu telah melaksanakan program berupa bantuan ternak kepada kelompok tani, namun belum dirasakan ada kemajuan signifikan.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Disnakkeswan Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, mengatakan bahwa pembangunan peternakan Lampung saat ini fokus kepada Pembangunan Peternakan berbasis Korporasi peternak rakyat dan zonasi serta revitalisasi UPTD lingkup Dinas Peternakan Lampung.
Terkait kunjungan kerja ini, Lampung sangat terbuka dan siap untuk melakukan diskusi lanjutan atau kerjasama.
Mengingat Lampung juga memiliki UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB), meski masih untuk pasokan benih secara lokal tidak menutup kemungkinan kedepan bisa untuk Bengkulu setelah keluar SNI sebagai syarat produk bisa keluar Provinsi.