Lampung Utara, lampung visual.com-
Dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Utara, tentunya peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan. Salah satunya demi mensukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada bulan april 2019 mendatang.
Seperti hal yang dilakukan oleh Komite Sekolah SMPN 6 Kotabumi dengan melakukan Musyawarah bersama dengan seluruh wali murid agar bisa menjadi sekolah yang ikut andil Dalam mensukseskan UNBK.
Wakil Komite, Mahidin Damanik, menjelaskan bahwa ketersediaan perangkat komputer di SMPN 6 Kotabumi masih minim yakni berjumlah 20 unit komputer dengan kondisi tidak layak untuk pelaksanaan UNBK. Dengan melihat keadaan seperti itu, Pihak Komite sekolah mengadakan Musyawarah dengan mengundang seluruh wali murid untuk menyampaikan keadaan itu.
Merujuk Permendikbud No.75 Tahun 2016 tentang komite sekolah, saat rapat komite digelar di aula SMPN 6 Kotabumi pada Oktober 2018 lalu. pihaknya Menyampaikan tentang kendala pelaksanaan UNBK sementara, anggaran biaya operasional sekolah (BOS) 2018 hanya dapat diperuntukkan untuk membeli satu unit komputer kepada seluruh wali murid.
Sementara kesepakatan wali murid, UNBK mesti di gelar dan dari dasar tersebut, ada tiga opsi yang ditawarkan komite ke wali murid, pertama menumpang ke sekolah lain yang dirujuk Disdikbud dengan konsekuensi membayar iuran total Rp200 ribu per siswa dengan rincian Rp 50 ribu untuk tiap mata pelajaran yang diujikan (untuk UN, ada 4 mata pelajaran yang diujikan, yakni; matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA) diluar iuran simulasi.
Pilihan kedua, pengadaan inventaris komputer mandiri dengan anggaran yang ditanggung wali murid berikut penyiapan server UNBK.
Pilihan ketiga, pendanaan pihak ketiga dalam hal ini sekolah melakukan hutang untuk pengadaan komputer.
Kesimpulan hasil rapat komite, wali murid mengambil pilihan opsi kedua, yakni pengadaan inventaris komputer mandiri berikut server yang dituangkan dalam berkas berita acara yang ditandatangani dia selaku ketua komite dengan dua saksi.
“Dari Hasil rapat komite dengan asas gotong royong ini, disepakati, untuk kelas IX menanggung beban Rp550 ribu per siswa dengan jumlah total siswa 264 siswa sementara wali murid klas VIII dan VII, dengan jumlah siswa 746 orang, anggaran yang dibebankan sukarela,” tuturnya.
Dari iuran wali murid, lanjut dia, pihak komite sekolah telah menghibahkan 70 unit komputer ke sekolah secara bertahap yang dituangkan dengan berita acara penyerahan hibah dengan rincian 50 unit komputer yang telah terealisasi ke sekolah dan 20 unit sisanya masih pada proses perakitan yang rencananya akan berikan pada Januari 2019 mendatang.
Terkait permasalahan dugaan pungli UNBK di SMPN 6 Kotabumi, ia menilai mesti dicek kebenarannya. Sebab, itu berdasarkan hasil musyawarah dan wali murid yang hadir sudah sepakat.
“Semua yang terkait dengan permasalahan ini mesti mendudukkan porsinya secara bijak dan berimbang. Terkait hal ini, kami siap untuk mempertanggung jawabkan di hadapan hukum negara maupun hukum agama,” pungkasnya.
Penulis : Andrian Folta
Editor: Basri
1,994 kali dilihat
