Komsos Bantu Solusi Warga Desa Tebluru

KODIM LAMONGAN

Lamongan – Pelaksanaan TMMD di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan menelan biaya kurang lebih 1,5 milyar untuk pembangunan fisik maupun non fisik. 13 sasaran fisik telah dikerjakan oleh satgas dan warga masyarakat sejak pra TMMD.

“Perabatan jalan, RTLH milik warga, normalisasi saluran air 596 meter telah dikerjakan sejak Pra TMMD. Pengerjaan tersebut dilaksanakan dengan beberapa alasan, diantaranya menyangkut waktu yang hanya 30 hari serta untuk mengantisipasi bila turun hujan. Tetapi dengan pelaksanaan Pra TMMD, beberapa RTLH milik warga sudah hampir selesai, atau sudah mencapai 60 persen. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sebelum waktu yang telah ditentukan,” jelas Dansatgas TMMD 109 Letkol Inf. Sidik Wiyono, Jumat (2/9/2020).

Baca Juga:  Suara Mesin Molen Temani Kerja Satgas TMMD ke109 di tebluru

Selain dalam Pra TMMD yang mengerjakan kegiatan fisik, juga dilakukan kegiatan non fisik termasuk komsos yang dilakukan oleh satgas untuk mengenal lebih dekat apa yang menjadi keluhan ataupun permasalahan di Desa Tebluru, sehingga bila menemukan permasalahan satgas dapat membantu solusi ataupun berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait.

Dengan adanya Komsos yang dilaksanakan oleh satgas membuat warga yang didatangi merasa senang dan bahagia karena dapat berkomunikasi lebih dekat dengan TNI.

Baca Juga:  Kebersamaan Menuju Kekeluargaan

Selain lebih dekat dalam berkomunikasi warga juga merasa tersanjung dengan kedatangan TNI ke rumah warga.

Sementara itu Kepala Desa Tebluru, Hamtoro menjelaskan,” Komsos memang sangat membawa manfaat yang cukup besar bagi warga masyarakat, karena dengan komsos warga akan mendapaatkan banyak masukan dan pengalaman dari TNI, entah itu dalam wawasan kebangsaan, pertanian, peternakan maupun perdagangan.” (*)