Lampung Utara, lampungvisual. com
Dari 1.025,77 KM Jalan di Kabupaten Lampung Utara, baru 53,14 % Kondisi Jalan mantap sedangkan 46,86 % masih mengalami kerusakan dan akan terus dilakukan upaya perbaikan.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Lampura, Dirgantara menjelaskan dari 1.025, 77 km jalan kabupaten, itu baru 53,14% kondisinya mantap.
Terdiri atas 235,52 km (22,97%) kondisinya baik, serta 309, 33 km (30,17%) dalam kondisi sedang.”Angka tersebut, tak jauh berbeda dengan jembatan. Dari panjang 2.264, 5 km, angka jembatan mantap baru 53,14%. Berdasarkan catatan balai/ PJN tahun 2023,” kata dia mewakili Plt Kepala Dinas, Alamsyah diruangannya, Kamis, (1/8/2024).
Sementara itu, untuk jalan yang kondisinya rusak menurutnya berada diangka 46,86%. Yakni, sepanjang 136,96 km (13, 65%) dengan kondisi kerusakan ringan dan sisanya 340, 46 km (33,21%) dalam keadaan berat.
“Kita sedang berupaya mengajukan, baik itu melalui anggaran DAK maupun instruksi presiden. Seperti yang diresmikan di Desa Jagang, Kecamatan Abung Selatan beberapa waktu lalu. Yakni, Jalan Inpres Daerah (JID),” terangnya.
Sebab, kata dia, bila mengandalkan daerah kondisinya belum memungkinkan. Diakibatkan karena kondisi keuangan belum stabil.”Ini tidak hanya di daerah kita, melainkan di kabupaten/ kota lain di Lampung. Mudah – mudah secara berkala diusahakan pemerintah daerah dapat dalam kondisi mantap semua,” tambahnya.
Pihaknya berharap masyarakat dapat mendukung program pemerintah, khususnya dalam menunjang moda transportasi distribusi barang dan manusia tersebut.”Sesuai visi – misi pemerintah, mewujudkan Lampura maju dan sejahtera. Dan pengajuan ini telah diajukan, mudah – mudah dapat terealisasi di APBD perubahan tahun 2024,” ungkapnya.
Selain jalan dan jembatan, khusus tahun ini Dinas SDABMBk Lampung Utara juga mengajukan rehabilitasi bendungan. Seperti di Way Tebabeng, Desa Jagang, Kecamatan Abung Selatan. Serta di Way Merah, Kecamatan Kotabumk Utara.
Sebelumnya, Pj Bupati Lampura, Aswarodi menyebut pemerintah daerah berupaya mendukung perbaikkan moda transportasi barang dan orang di Kabupaten Lampung Utara. Salah satu upayanya, dengan mengajukan kepada pusat.
Seperti saat orang nomor satu di negeri ini, Joko Widodo menyambangi kabupaten tertua di Lampung itu. Selain masalah jalan dan irigasi, Pemda juga mengajukan beberapa revitalisasi. Sebagai contoh, Pasar Central Kotabumi dan RSD HM Mayjend (purn) Ryacudu).
“Mengingat kondisi fiskal masih kurang memadai. Maka diajukan kepada presiden, Alhamdulillah diakomodir bapak Joko Widodo. Dan akan diperbaikki tahun inilah,” pungkas PJ Bupati Lampura itu.
(Andrian Folra