Bojonegoro , lampungvisual.com – Selain melaksanakan tugas harian sebagai SatgasTMMD (TNI Manunggal membangun desa) ke-110 di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, mereka juga melakukan Komsos terhadap masyarakat sebagai bentuk pembinaan dan juga wawasan kebangsaan dan di tengah-tengah kegiatan TMMD ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro.
Berbagai kuliner dirasakan oleh para Satgas TMMD ke-110 ini, selain masakan khas pedesaan juga ada masakan khas yang terbuat dari ubi dan membuat para Satgas TMMD ke-110 ini menjadi penasaran dan menyukai makanan tersebut untuk dijadikan bahan sarapan setiap paginya, yaitu makanan Gethuk.
Sutiyem 55 tahun, warga Dusun Kalongan setiap hari menjadi langganan para Personel Satgas TMMD ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro, karena getuk buatannya yang menarik perhatian para anggota TNI yang sedang bertugas di lokasi TMMD tersebut.
“Gethuk ini makanan desa, namun bagi kami getuk ini tidak asing karena masa kecil Kami sering sekali memakan makanan getuk yang terbuat dari ubi, dan terkadang untuk sarapan, dan pas saat ini kami tugas di lokasi TMMD bertemu dengan penjual getuk.” Kata Koptu Aris Widodo,Sabtu (27/02/2021)
Getuk dengan harga yang sangat murah satu lonjor nya dijual hanya Rp 10.000, namun makanan ini mampu membuat semangat para Personel Satgas TMMD ke-110,sehingga juga para personel tampil juga memberikan semangat kembali kepada Bu Sutiyem penjual gethuk, agar tidak pernah merasa mengeluh dan tetap untuk menjalankan profesinya sebagai penjual getuk.
Selain dijual langsung kepada masyarakat getuk ini juga di titipkan ke warung warung terdekat dan saat sore hari setiap kembali ke warung-warung untuk mengambil uangnya memang tidak banyak hasilnya namun hal ini dilakukan untuk menambah penghasilan suaminya guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Pendim 0813)
