Bandar Lampung, lampung visual.com-
Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah ( Balonkada), Kota Bandar Lampung, Ike Edwin-Zam Zanariah, kurangi kegiatan diluar dan memilih banyak ibadah bulan suci ramadhan dirumah.
Melansir dari laman Pena Berlian Online. Perdana Mentri Kerajaan Sekala Brak Lampung yakni, Ike Edwin, langkah yang diambil sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung, untuk tetap dirumah dan mengurangi kesibukan diluar, adalah membuktikan sebagai warga negara yang baik dan taat akan aturan.
Ike Edwin juga mengatakan, Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masif dan sulit dideteksi membuat pemerintah benar-benar bekerja keras mengatasinya. Sejauh ini, kebijakan untuk mengatasi wabah adalah melakukan rapid test dan pembatasan fisik (physical distancing).
“Sebagai warga negara yang baik dan taat aturan kita harus menghormati keputusan pemerintah pusat dan daerah. Sebab Presiden RI Joko Widodo telah mengimbau agar aktivitas beribadah, belajar, dan bekerja dilakukan di rumah,”tegasnya pada Minggu (26/4/2020).
Ike Edwin menjelaskan, Lockdown merupakan situasi yang melarang warga keluar-masuk suatu tempat karena kondisi darurat. Hal itu juga bisa berarti negara yang menutup perbatasannya agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari wilayahnya. Istilah “lockdown” memang belum umum di Indonesia, tapi maknanya hampir sama dengan “karantina wilayah” dalam Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan.
“Oleh karena itu saya mengajak semua saudara-saudara saya serta masyarakat untuk menahan diri serta mentaati aturan yang berlaku. Apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah bulan ramadhan. Mari kita perbanyak ibadah dan saling mendo’akan agar negara kita terhindar dari wabah Virus corona,”katanya.
Terkait menghadapi Pilkada Kota Bandarlampung yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, Ike Edwin optimis akan memenangkan pertarungan tersebut.
“Jabatan Allah yang mengatur, jika Allah menghendaki tidak ada satu manusia pun yang bisa mengubah takdir Allah. Kotak kosong saja bisa menang jika Allah sudah berkehendak. Jadi kita semua harus yakin Allah sudah menentukan garis tangan kita masing-masing. Niat saya mencalonkan diri sebagai Wali Kota adalah semata-mata ibadah, Allah maha adil dan maha mengetahui akan ketulusan niat kita,”ujarnya optimis.
Sebagai mantan pejabat tinggi Polri yang sudah kenyang makan asam garam serta memiliki segudang prestasi, Ike Edwin tidak ingin mencontohkan kepada masyarakat yang tidak baik, dengan melakukan kecurangan-kecurangan dalam berkompetisi demokrasi di Kota Bandar Lampung tanah kelahirannya.
“Saya ingin memberikan contoh yang terbaik bagaimana kita berdemokrasi yang jujur dan adil serta bermartabat. Jika diberikan kepercayaan saya akan jaga amanah ini dengan baik. Saya akan lakukan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bandarlampung. Bukan justru sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik. Biarkan jika ada yang ingin melakukan kecurangan, jangan dibalas. Kita tetap lakukan berdemokrasi yang betul-betul sesuai dengan aturan di negara kita”.pungkasnya.
Penulis: (Farid).
Editor : Della Yulika.
1,261 kali dilihat
